Ghita Rhakasiwi, 191000257 (2023) EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 15 TAHUN 2019 TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS (TUNADAKSA) UNTUK MENGGUNAKAN TRANSPORTASI UMUM DARAT DI KOTA BANDUNG DALAM PRESPEKTIF HAK ASASI MANUSIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 1.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB 2.pdf Download (297kB) | Preview |
|
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
||
Text
J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
||
Text
K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
||
|
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (179kB) | Preview |
Abstract
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Pasal 41 ayat (2) Tentang Hak Asasi Manusia menyebutkan bahwa Penyandang Disabilitas berhak memperoleh kemudahan dan perlakuan khusus terutama dalam transportasi umum seperti Bus, Kereta Api Ekonomi Lokal, dan Angkutan Umum. Aksesibilitas dalam transportasi umum di Kota Bandung ini masih menimbulkan hambatan bagi penyandang disabilitas tunadaksa terutama yang menggunakan kursi roda. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk mewujudkan peran dalam memenuhi hak penyandang disabilitas di Kota Bandung sehingga tujuan skripsi ini untuk menganalisa keefektivitasan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas sesuai dengan kondisi fakta dilapangan. Maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yakni bagaimana efektivitas peraturan daerah kota bandung nomor 15 tahun 2019 terhadap penyandang disabilitas (Tunadaksa) dalam transportasi umum darat di Kota Bandung, Bagaimana pemenuhan hak penyandang disabilitas (tunadaksa) dalam transportasi umum darat di Kota Bandung, Bagaimana hambatan dan solusi bagi penyandang disabilitas (tunadaksa) dalam transportasi umum darat di Kota Bandung dalam prespektif hak asasi manusia. Metode penelitian ini menggunakan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif sosiologis. Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan yuridis normatif dimana dalam hasil penelitian berfokus pada hukum positif dan kaidah hukum. Penelitian ini meliputi penelitian kepustakaan yang dibagi menjadi 3 yaitu bahan primer, sekunder, dan tersier yang sesuai dengan penelitian. Selanjutnya terdapat juga penelitian lapangan dengan melakukan wawancara langsung kepada pihak Dinas Perhubungan Kota Bandung dan Penyandang Disabilitas tunadaksa. Serta analisis data dalam penelitian ini yang digunakan bersifat yuridis kualitatif Hasil penelitian menyimpulkan bahwa efektivitas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas berdasarkan teori efektivitas Hukum menurut Soerjono Soekanto dalam pelaksanaannya masih kurang efektif. Bersumber dari hasil wawancara sebanyak 6 orang penyandang disabilitas tunadaksa, bahwa efektivitas Peraturan Daerah Kota Bandung bagi penyandang disabilitas tunadaksa di Kota Bandung dalam transportasi umum (Bus, Kereta Api Lokal Ekonomi, dan Angkutan umum) hanya 16,6 atau 20% dan 83,3 atau 80% disabilitas tunadaksa menyatakan bahwa Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas masih kurang efektif secara menyeluruh. Kata Kunci : Efektivitas, Penyandang Disabilitas tunadaksa, Transportasi umum
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 06:37 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 06:37 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67085 |
Actions (login required)
View Item |