Ghafur, Salsabila Farahana (2023) PERILAKU KOMUNIKASI REMAJA FATHERLESS (Studi Fenomenologi Pada Anak Remaja Akhir Di Bandung). Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
BAB 2 salsa.pdf Download (666kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi salsa.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 salsa.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
Cover salsa.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
kata pengantar salsa.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA salsa.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak 3 bahasa salsa.pdf Download (22kB) | Preview |
Abstract
Fenomena fatherless ini muncul sebagai akibat dari peran ayah yang hilang dalam proses pengasuhan dan tumbuh kembang anak. Fatherless ini mungkin jarang terdengar di telinga kita, padahal hal ini merupakan fenomena yang sedang menjadi permasalahan internasional, salah satunya terjadi juga di Indonesia. Berdasarkan berita yang diungkapkan oleh berita jatim bahwa Indonesia menjadi negara fatherless ketiga di dunia. Peneliti menggunakan fenomenologi bertujuan untuk melihat bagaimana anak tersebut berperilaku, berkomunikasi, berinteraksi dengan lingkungan sosialnya baik dengan orang tua, teman, dan masyarakat. Mengingat bahwa usia remaja yang masih membutuhkan pengasuhan dari sosok seorang ayah untuk membantu perkembangan khususnya dalam perilaku komunikasinya di kehidupan sosialnya. Pada penelitian ini juga mencari informan dari beberapa ahli dalam bidang psikolog untuk dapat menyempurkan data penelitian yang akan dihasilkan. Ada dua psikolog bernama Rahmi Aini M.Psi., M.Ilkom., psikolog yang menjadi informan akademsi serta Herwanti Indrasari, S.Psi.Psikolog sebagai informan ahli. Berdasarkan hasil yang diperoleh, peneliti mendapatkan temuan terkait apa motif dari perilaku komunikasi remaja akhir fatherless. Motif dari setiap individu tentu berbeda-beda. Kebanyakan informan tidak menjalin komunikasi yang baik dengan orang tuanya sehingga memiliki perilaku komunikasi yang mengarah ke hal negatif karena kurangnya kasih sayang dan tidak merasakan kenyamanan saat berada di rumah. Tindakan manusia terjadi berdasarkan adanya suatu motif, tindakan itu memberikan arti atau makna tertentu yang dimana manusia lainnya akan memahami pula tindakannya itu sebagai sesuatu yang penuh arti. Bisa juga dikatakan tindakan adalah peristiwa yang dilakukan manusia untuk suatu tujuan, yang di pandu oleh niat orang tersebut. Mengingat pemikiran manusia memiliki bentuk dan metode yang berbeda, sehingga akan memunculkan tindakan-tindakan yang berbeda pula. Setelah tindakan itu terjadi, timbullah persepsi dan penilaian mengenai makna dari kehadiran seorang ayah bagi anak. Semua informan sepakat jika seorang anak yang mengalami fatherless cenderung tidak merasakan makna dari kehadiran seorang ayah. Kata Kunci: Komunikasi, Remaja, Fatherless
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2023 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 08:36 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 08:36 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67018 |
Actions (login required)
View Item |