PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBERI GADAI AKIBAT OBJEK GADAI DILELANG OLEH PENERIMA GADAI SECARA SEPIHAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA

Atieka Ismaniessa, 191000031 (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBERI GADAI AKIBAT OBJEK GADAI DILELANG OLEH PENERIMA GADAI SECARA SEPIHAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. BAB 1.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB 2.pdf

Download (212kB) | Preview
[img] Text
H. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[img] Text
I. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (214kB)
[img] Text
J. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (118kB)
[img]
Preview
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (118kB) | Preview

Abstract

Gadai merupakan salah satu bagian dari hukum jaminan, dalam perjanjian gadai pemberi gadai wajib memberikan benda yang akan dijadikan jaminan atau objek gadai kepada penerima gadai atau pihak pegadaian, penerima gadai wajib menjaga jaminan dengan baik. Peraturan mengenai gadai beserta perjanjiannya diatur pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Apabila ternyata pihak pemberi gadai belum mampu untuk melakukan pelunasan terhadap dana yang dipinjamnya, maka ia dapat mengajukan perpanjangan kepada pihak pegadaian sebelum objek gadainya akan dijatuhi lelang. Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan hukum ini yaitu mengenai akibat hukum terhadap debitur yang objek gadainya dilelang tanpa pemberitahuan oleh kreditur atau pihak pegadaian, perlindungan hukum terhadap pemberi gadai yang objek gadainya dilelang tanpa pemberitahuan oleh kreditur atau pihak pegadaian, serta penyelesaian masalah debitur yang objek gadainya dilelang tanpa pemberitahuan oleh kreditur atau pihak pegadaian. Penelitian dalam penulisan hukum ini menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yang memberi gambaran terhadap fakta yang terjadi dalam bentuk data dari bahan hukum primer yang terdiri dari perundangan-undangan, risalah, dan putusan hakim. Metode pendekatan yang digunakan yaitu yuridis normatif, yang mana penelitian ini menggunakan data sekunder pada data kepustakaan berupa buku, literatur, artikel dan situs internet yang berhubungan dengan permasalahan pada penulisan hukum ini, yang dianalisa dengan metode yuridis kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penulisan hukum ini menggunakan studi kepustakaan dan wawancara dengan narasumber yang kemudian data tersebut diinventarisasi, dikaji, serta dianalisis secara menyeluruh dan sistematis guna memperoleh kejelasan terhadap permasalahan yang dibahas. Akibat hukum terhadap debitur yang objek gadainya dilelang tanpa pemberitahuan ini dikatakan tidak sah. Pada permasalahan ini debitur dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan guna membatalkan hasil lelang dengan memberikan bukti yang akan dipertimbangkan oleh Pengadilan. Perlindungan hukum terhadap pemberi gadai terdapat pada Surat Bukti Kredit juga Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1365, yang menjelaskan bahwa penerima gadai wajib mengganti kerugian terhadap penerima gadai akibat perbuatan melawan hukumnya. Penyelesaian masalah debitur yang objek gadainya dilelang tanpa pemberitahuan oleh pihak pegadaian, disini debitur dapat mengambil tindakan hukumdengan mengajukan gugatan atau dapat juga dilakukan dengan memilih jalur mediasi atau arbitrase, sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Kata Kunci : Gadai, Lelang, Perjanjian Gadai, Perlindungan Hukum.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 09 Oct 2023 03:01
Last Modified: 09 Oct 2023 03:01
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66963

Actions (login required)

View Item View Item