Shidqi, Muhammad Firza (2023) PERAN PEREMPUAN DALAM NOVEL “LEBIH SENYAP DARI BISIKAN” (ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS NOVEL LEBIH SENYAP DARI BISIKAN). Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
Cover Skripsi.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (285kB) | Preview |
Abstract
Sastra merupakan media komunikasi yang efektif untuk mengemukakan sebuah wacana. Lewat sastra kita dapat mengetahui nilai dan makna yang terkandung dalam karyanya, salah satunya isu perempuan dalam dunia sastra. Perempuan seringkali menjadi objektifikasi dalam penggambaran kehidupan laki-laki. Hal itu menerangkan bahwa karya sastra menjadi penting untuk membuat pandangan alternative kepada kehidupan perempuan. Bagaimana peran perempuan dalam karya sastra ditampilkan lewat novel. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana peran perempuan dalam Novel Lebih Senyap Dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Teori yang digunakan adalah analisis wacana kritis dari Sara Mills, yaitu ditinjau dari posisi subjek-objek dan posisi pembaca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kritis. Peneliti dapat memperoleh data dengan menggunakan observasi dengan mengumpulkan teks lalu dianalisis serta teknik wawancara mendalam, sehingga data tersebut dapat melengkapi penelitian ini. Peneliti juga melakukan penelitian pustaka dengan mengkaji pelbagai literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti untuk mendukung asumsi sebagai landasan permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Posisi subjek atau pencerita yang digambarkan dalam novel Lebih Senyap Dari Bisikan adalah Amara yang juga berperan sebagai tokoh utama. Semua yang terjadi dalam novel adalah penggambaran dari sudut pandang perempuan. Dengan menampilkan perempuan sebagai tokoh utama, sebagai subjek yang menggugat sekaligus mempertanyaan konstruksi sosial kepada perempuan. Sebagai objek dan pembaca digiring untuk ikut merasakan akan apa yang dirasakan perempuan dalam kehidupannya. Kata Kunci: Perempuan, Subjek, Objek, Sara Mills, Novel Lebih Senyap Dari Bisikan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2023 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 08:16 |
Last Modified: | 04 Oct 2023 08:16 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66705 |
Actions (login required)
View Item |