Hermansyah, Muhammad Iqbal (2023) FLEXING DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Flexing di Kalangan Mahasiswa FISIP UNPAS). Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
BAB I.pdf Download (529kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (496kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Download (181kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Flexing Di Kalangan Mahasiswa (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Flexing di Kalangan Mahasiswa FISIP UNPAS). Tujuan dari penelitian yang peneliti teliti yaitu mengetahui flexing dikalangan FISIP UNPAS. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, studi kasus deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori yang digunakan yaitu menggunakan Teori Dramaturgi (Goffman) dengan dua elemen yang digunakan peneliti yaitu (1) Front Stage (2) Back Stage. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi literatur, observasi lapangan, wawancara dengan para informan, dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini yaitu Informan Inti berjumlah 5 Orang, informan inti merupakan para mahasiswa yang melakukan flexing dan Informan Akademisi berjumlah 1 Orang. Objek dari penelitian ini yaitu lingkungan kampus FISIP UNPAS yang berada di Jl. Lengkong Besar No.68, Cikawao, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40261. Hasil penelitian yang peneliti teliti berfokus pada pembahasan mengenai kondisi mahasiswa yang melakukan tindakan flexing dikarenakan adanya perasaan insecure ketika mereka kurang dihargai keberadaannya, disitulah mereka melakukan flexing untuk menunjukkan kepada orang-orang disekitarnya agar mereka mendapat pengakuan dari orang lain dan untuk membuktikan bahwa mereka berhak untuk diterima dalam suatu lingkungan. Mahasiswa yang memiliki sikap flexing memiliki caranya tersendiri untuk bisa menikmati gaya hidup yang mereka jalankan, yang tidak terlepas dari stigma yang terdiskreditabelkan seperti latar belakang ekonomi yang kurang maupun memaksakan. Pandangan ke-lima informan terhadap fenomena flexing memiliki batas wajar sesuai isi konten di Instagram yang dituangkan, seperti postingan pencapaian yang di dua sisi bisa menjadi boomerang sekaligus motivasi bagi khalayak yang melihatnya hal ini terlihat dari dua sisi baik maupun buruk tergantung seseorang yang memaknainya. Menurut ke-lima informan fenomena flexing ini lebih ke arah fenomena yang lumrah namun bisa juga berdampak kurang baik terutama di sosial media Instagram, saat ini fenomena flexing lebih menggambarkan seseorang yang kurang mampu namun memaksakan diri agar tetap terlihat hebat di lingkungannya terutama pada sosial media Instagramnya. Kata Kunci: Flexing, Mahasiswa, FISIP UNPAS, Dramaturgi
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2023 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 06:24 |
Last Modified: | 04 Oct 2023 06:24 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66674 |
Actions (login required)
View Item |