PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR OLEH PEMERINTAH DAERAH ATAS PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL DALAM PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Refizma Poltica Mazwa, 171000205 (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR OLEH PEMERINTAH DAERAH ATAS PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL DALAM PERSPEKTIF UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (225kB) | Preview
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (58kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (98kB) | Preview

Abstract

Perlindungan terhadap anak merupakan seluruh upaya untuk melindungi dan mempertahankan hak anak agar tumbuh, berkembang dan menjalani kehidupan dengan ideal sesuai norma kemanusiaan dan juga mendapat pemeliharaan dari kekerasan serta diskriminasi. Minuman beralkohol merupakan salah satu ancaman yang dapat mempengaruhi perkembangan anak, hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh diantaranya adalah GMO (Organic Mental Disorder), Kerusakan kemampuan mengingat, Odema Otak (Edema Cerebral), Siriosis Hati, Penyakit Jantung, Gastrinitis serta Paranoid. Hal tersebut akan mempengaruhi kualitas SDM bangsa Indonesia di masa mendatang. Untuk mengurangi tingkat konsumsi minuman beralkohol pada anak dengan usia dibawah umur, pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Dagang Nomor 20 tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol, mengadakan sosialisasi mengenai bahaya minuman beralkohol, melakukan razia kepada penjual, serta bekerja sama langsung dengan masyarakat di sekitar penjual minuman beralkohol untuk membantu instansi terkait mengawasi penjualan minuman beralkohol. Penelitian ini menggunakan Spesifikasi Deskriptif Analisis yaitu dengan memaparkan fakta fakta hukum yang terjadi dan peraturan perundang undangan terkait kemudian digabungkan dengan teori teori hukum dan implemntasi hukum positif yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi, Metode Pendekatan Yuridis Normatif merupakan pendekatan yang menggunakan metode pendekatan/teori/konsep bahan hukum primer Peraturan Perundang Undangan, doktrin, asas hukumng yang berkaitan dengan perlindungan hukum bagi anak dibawah umur, Teknik Pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan kepada pihak terkait, dan Analisis Data bersifat Yuridis Kualitatif menyususn secara sistematis dan menghubungkan satu sama lain terkait dengan penelitain yang diteliti dengan ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku Hasil Penelitian ini adalah dalam Undang Undang Perlindungan Konsumen perlindungan yang diberikan kepada anak diatur secara umur pada Pasal 29 dalam memberikan pembinaan dan pendidikan serta Pasal 19 mengenai tanggung jawab yang diberikan jika terjadi kerugian yang dialami anak, kemudian dalam Permendag Nomor 20 tahun 2014 diatur mengenai usia legal mengkonsumsi minuman keras, pengendalian dan pengawasan dilakukan dengan memperketat dan meningkatkan pengawasan yang dilakukan oleh tim terpadu, Satpol PP dan Kepolisian agar minuman beralkohol tidak sampai terjual di minimarket, warung warung, dan kios kios yang mudah dijangkau oleh anak dibawah umur. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Anak Di bawah Umur, Peredaran minuman Beralkohol.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 04 Oct 2023 04:25
Last Modified: 04 Oct 2023 04:25
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66663

Actions (login required)

View Item View Item