PEMENUHAN HAK WARIS TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS GANDA SETELAH MENDAPATKAN HAK WARIS DALAM PERSPEKTIF INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 1991 TENTANG KOMPILASI HUKUM ISLAM

Herlin Dwi Hasanah, 191000258 (2023) PEMENUHAN HAK WARIS TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS GANDA SETELAH MENDAPATKAN HAK WARIS DALAM PERSPEKTIF INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 1991 TENTANG KOMPILASI HUKUM ISLAM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
1. cover.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I HERLIN.pdf

Download (496kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II HERLIN.pdf

Download (589kB) | Preview
[img] Text
8. BAB III HERLIN DH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (569kB)
[img] Text
9. BAB IV HERLIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (623kB)
[img] Text
10. BAB V HERLIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (321kB)
[img]
Preview
Text
11. daftar pustaka.pdf

Download (529kB) | Preview

Abstract

Waris merupakan perpindahan kepemilikan dari seseorang yang telah meninggal dunia kepada ahli waris yang masih hidup. Setiap ahli waris sudah diatur bagiannya dalam Pasal 176-192 Kompilasi Hukum Islam. Tetapi, ahli waris tidak selamanya normal ada yang merupakan penyandang disabilitas. Ketentuan pelaksanaan pembagian dalam kompilasi hukum islam tidak menyebutkan terkait ahli waris penyandang disabilitas. Namun pada kenyataannya ahli waris disabilitas ganda tidak mendapatkan bagiannya karena tidak cakap hukum. Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang dikaji ialah: Bagaimana pengaturan pembagian harta warisan menurut peraturan yang berlaku dengan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam; Bagaimana pelaksanaan pembagian harta warisan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam; dan Bagaimana perlindungan hukum ahli waris penyandang disabilitas dihubungkan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu menjabarkan peraturan yang relevan yang berkaitan dengan permasalahan dengan pendekatan yuridis normatif yakni menelaah peraturan dan teori yang berkaitan dengan kewarisan melalui tahapan penelitian kepustakaan yang didukung oleh penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dilengkapi dengan wawancara untuk memperoleh data primer sebagai pendukung data sekunder. Analisis data dilakukan secara yuridis kualitatif, yaitu data yang diperoleh di kaji dan dianalisis secara sistematis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaturan pembagian terdapat pada Pasal 176 Kompilasi Hukum Islam “Anak perempuan bila hanya seorang ia mendapat separoh bagian, bila dua orang atau lebih mereka bersama-sama mendapat 2/3 bagian”. Pelaksanaan pembagian warisan pada Quran Surat An-Nisa ayat 11-12 tidak dibeda – bedakan karena tidak ada aturan khusus untuk pembagian waris disabilitas ganda tetap masing – masing mendapatkan 2/3 bagian jika memiliki anak perempuan lebih dari dua. Perlindungan hukum ahli waris disabilitas ganda dengan melakukan pembagian sesuai aturan dan alternatif lain dalam pelaksanaanya memerlukan bantuan yaitu adanya seorang pengampu. Kata Kunci : Waris, Penyandang Disabilitas Ganda, Kompilasi Hukum Islam

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 03 Oct 2023 07:42
Last Modified: 03 Oct 2023 07:42
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66557

Actions (login required)

View Item View Item