IMPLEMENTASI ASEAN CONVENTION AGAINST TRAFFICKING IN PERSONS ESPECIALLY WOMEN AND CHILDREN (ACTIP) DALAM MENANGANI HUMAN TRAFFICKING DI KAMBOJA PADA MASA PANDEMI COVID-19

KURNIA, INA (2023) IMPLEMENTASI ASEAN CONVENTION AGAINST TRAFFICKING IN PERSONS ESPECIALLY WOMEN AND CHILDREN (ACTIP) DALAM MENANGANI HUMAN TRAFFICKING DI KAMBOJA PADA MASA PANDEMI COVID-19. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (481kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR TABEL .pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG HASIL .pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER .pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (415kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (922kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK 3 BAHASA .pdf

Download (15kB) | Preview

Abstract

Human Trafficking menjadi permasalahan serius yang terjadi di negara- negara ASEAN semenjak beberapa tahun lalu. Dengan itu, negara-negara anggota ASEAN berupaya membentuk upaya penanganan untuk memerangi perdagangan manusia yang disebut ACTIP (Asean Convention Against Trafficking In Person Especially Women and Children). ACTIP dibuat sebagai tanggapan terhadap isu perdagangan manusia yang terus berlangsung yang mempengaruhi semua negara anggota ASEAN. Kamboja sebagai salah satu negara ASEAN yang telah meratifikasi ACTIP perlu bertanggung jawab dalam upaya memerangi perdagangan manusia terlebih di masa pandemi covid-19 memberikan tekanan dalam pekerjaan dan mata pencaharian, sebagaimana yang tertera dalam ACTIP mengenai upaya pencegahan, perlindungan bagi korban perdagangan manusia, penuntutan dan penegakan hukum bagi pelaku dan juga melakukan Kerjasama dengan berbagai pihak dalam penanganannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi ACTIP di Kamboja dan upaya pemerintah Kamboja dalam melakukan upaya pencegahan dan Kerjasama serta kendala dalam prosesnya. Dengan menggunakan metode Kualitatif yang bersifat deskriptif, juga Teknik pengumpulan data yang bersumber dari buku, jurnal ilmiah dan website penulis mendapatkan sumber mengenai implementasi ACTIP dalam menangani perdagangan manusia di Kamboja. Kesimpulan menunjukkan beberapa implementasi ACTIP yang dilakukan oleh pemerintah Kamboja seperti melakukan pencegahan dan perlindungan bagi korban, terus mengadili pelaku perdagangan manusia, dan melakukan kerajasama dengan berbagai pihak terkait penanganan perdagangan manusia. Akan tetapi korupsi endemik oleh pejabat individu dan kurangnya sumber daya menjadi hambatan dalam menangani perdagangan manusia di Kamboja. Kata Kunci : ACTIP, Human Trafficking, Pandemi Covid-19

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2023
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 02 Oct 2023 04:10
Last Modified: 02 Oct 2023 04:10
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66357

Actions (login required)

View Item View Item