SALSHABILLA, ANNISA (2023) PERLINDUNGAN ANAK DI INDIA: TELAAH ATAS KOMPONEN KE-5 DARI PROGRAMME COUNTRY UNICEF INDIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
DAFTAR ISI.docx Download (14kB) |
||
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERSETUJUANPENGESAHAN.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
COVER Skripsi.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
RINGKESAN.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
REFERENSI.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (209kB) | Preview |
Abstract
Kasus kejahatan terhadap anak di India, termasuk penculikan, pemaksaan, dan kekerasan seksual memiliki tingkat yang cukup tinggi. Dalam menghadapi masalah ini, peran organisasi internasional seperti UNICEF dibutuhkan untuk membantu pemerintah India. UNICEF dan pemerintah India kemudian merancang rencana aksi bersama yang disebut Country Programme Action Plan (CPAP) untuk periode tertentu. Pada CPAP 2018-2022, terdapat komponen bertujuan untuk memenuhi hak-hak anak, wanita, dan remaja di India, serta melindungi mereka. Dalam Country Programme 2018-2022 ini terdapat komponen perlindungan anak yang fokus pada melindungi anak-anak dari kekerasan, penyalahgunaan, dan eksploitas yaitu komponen ke-5: protection of children from violence, abuse, and exploitation. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa hambatan dari implementasi Country Programme pada komponen ke-5: protection of children from violence, abuse, and exploitation. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menjelaskan dan mendeskripsikan Program dari komponen ke-5 dari Country Programme Action Plan 2018-2022. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah UNICEF menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam pengimplementasian program tersebut. Salah satu hambatan utama adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman di kalangan masyarakat dan otoritas terkait isu ini. Banyak orang masih belum sepenuhnya menyadari bahwa kekerasan, pelecehan, dan eksploitasi anak merupakan pelanggaran serius terhadap hak-hak anak dan dapat berdampak negatif pada perkembangan dan kesejahteraan mereka. Meskipun menghadapi tantangan ini, UNICEF telah memainkan peran yang penting dalam memperjuangkan perlindungan anak di India melalui implementasi Country Programme mereka. Kata Kunci: UNICEF India, Country Programme Action Plan, hambatan implementasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2023 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 01:56 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 01:56 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66314 |
Actions (login required)
View Item |