IRZA, APSHA LUTHVIA (2023) TRADE WAR AMERIKA SERIKAT DAN TIONGKOK SEBAGAI STATUS QUO DITINJAU DARI STAG HUNT THEORY. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (620kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (499kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (470kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (576kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (546kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (775kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (709kB) | Preview |
Abstract
Relasi antara Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi salah satu objek penelitian dalam studi Hubungan Internasional, khususnya pada salah satu adalah fenomena aktual yakni Perang Dagang. Amerika Serikat sebagai pemegang status hegemon pasca Perang Dingin, mulai terganggu akan kehadiran Tiongkok sebagai rising power. Perang Dagang yang dimulai AS mengindikasikan tindakan negara revisionist atas rezim free trade yang diciptakannya. Perang Dagang yang dimulai oleh AS ternyata belum menemukan titik akhir, dan kedua negara terlihat tidak tertarik untuk menghentikannya. Asumsi penelitian ini adalah bahwa konflik tidak dapat diselesaikan dengan jalan cooperative. Fokus tulisan ini akan berada pada bagaimana konflik Perang Dagang berdampak terhadap tatanan ekonomi global. Selain itu, penelitian ini juga membahas sikap AS dan Tiongkok yang awalnya menjadikan Perang Dagang sebagai upaya struggle for power, namun ternyata dalam perjalannya berubah menjadi status quo yang diinginkan oleh keduanya. Asumsi tersebut akan dijustifikasi melalui kuadran Stag Hunt Theory. Untuk menjawab rumusan masalah, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa berdasarkan posibilitas kuadran Stag Hunt Theory, orientasi kebijakan AS dan Tiongkok untuk menjadikan Perang Dagang sebagai Status Quo merupakan titik yang paling ideal dan satu-satunya posibilitas bagi keduanya untuk tetap mendapatkan kepentingan nasionalnya di tengah situasi konflik perdagangan. Sikap kedua negara yang cenderung sama-sama tidak ingin mengakhiri Perang Dagang ini, memaksa keduanya untuk memanfaatkan mitra strategis lain dalam aktivitas perdagangan internasionalnya. Kata Kunci: Perang Dagang, Stag Hunt, Status Quo, Revisionist, Kebijakan Ekonomi Luar Negeri.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2023 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 30 Sep 2023 03:47 |
Last Modified: | 30 Sep 2023 03:47 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66258 |
Actions (login required)
View Item |