ORIENTASI NEGARA-NEGARA DI KAWASAN ASIA TIMUR PASCA PENEMPATAN SISTEM TERMINAL HIGH ALTITUDE AREA DEFENSE DI KOREA SELATAN TAHUN 2018-2022

MAHARANI, JIHAN (2023) ORIENTASI NEGARA-NEGARA DI KAWASAN ASIA TIMUR PASCA PENEMPATAN SISTEM TERMINAL HIGH ALTITUDE AREA DEFENSE DI KOREA SELATAN TAHUN 2018-2022. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Gambar.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Kata Pengantar.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I Repository.pdf

Download (539kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II Repository.pdf

Download (364kB) | Preview

Abstract

Topik pembahasan dalam penelitian ini adalah perubahan kebijakan luar negeri negara-negara di Kawasan Asia Timur pasca penempatan sistem Terminal High Altitude Area Defense di Korea Selatan tahun 2018-2022. Perubahan kebijakan luar negeri negara-negara di Kawasan Asia Timur diawali dari penempatan sistem Terminal High Altitude Area Defense di Korea Selatan yang disetujui pada masa kepemimpinan Park, ditujukan untuk merespon uji coba senjata nuklir keempat Korea Utara pada tahun 2016. Penempatan sistem THAAD di Korea Selatan mendapati respon dari China. Respon China terlihat dari kebijakan luar negeri China yang memboikot produk-produk kosmetik ataupun makanan dan industri budaya Korea Selatan. Hal ini semula merupakan isu keamanan yang berubah menjadi isu ekonomi. Terpilihnya Moon Jae In sebagai presiden Korea Selatan yang menggantikan Park Geun Hye dinilai dapat memperbaiki kembali hubungannya dengan China dan mengurangi ketegangan dengan Korea Utara yang dilihat dari kebijakan luar negeri Korea Selatan yaitu penyepakatan Three No’s sebagai upaya memperbaiki hubungan dengan China dan menjalankan Sunshine Policy sebagai upaya mengurangi ketegangan dengan Korea Utara. Perubahan kebijakan yang terjadi tidak secara instan difokuskan untuk penempatan sistem Terminal High Altitude Area Defense, namun perubahan tersebut terjadi karena adanya perubahan kebijakan luar negeri Korea Selatan di era Moon yang mengedepankan perdamaian dengan negara-negara di kawasan dan mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea. Selain itu, perubahan tersebut terjadi karena adanya triger-triger dari negara-negara di Kawasan Asia Timur. Penelitian ini menggunakan teori kebijakan luar negeri untuk melihat bagaimana perubahan kebijakan luar negeri yang terjadi di Kawasan Asia Timur dan konsep kerjasama keamanan untuk melihat adanya kerjasama keamanan yang masih dilanjutkan oleh Korea Selatan dengan Amerika Serikat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif bersifat deskriptif yang didukung oleh studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data. Kata Kunci: Kawasan Asia Timur, Kebijakan Luar Negeri, Terminal High Altitude Area Defense

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2023
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 29 Sep 2023 04:23
Last Modified: 29 Sep 2023 04:23
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66105

Actions (login required)

View Item View Item