PENGARUH FAKTOR EKONOMI, DEMOGRAFI, DAN KESEHATAN PADA JUMLAH BALITA KURANG GIZI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT PERIODE 2019-2021

Shesilia Listidyana, 194030001 and Endang Rostiana.SE.,MT, Pembimbing (2023) PENGARUH FAKTOR EKONOMI, DEMOGRAFI, DAN KESEHATAN PADA JUMLAH BALITA KURANG GIZI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT PERIODE 2019-2021. Skripsi(S1) thesis, Universitas Pasundan Bandung.

[img]
Preview
Text
Cover Skripsi Shesilia Listidyana.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak (Indonesia dan Inggris) .pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1 Skripsi Shesilia.pdf

Download (631kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka Skripsi Shesilia.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2 Skripsi Shesilia.pdf

Download (640kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3 Skripsi Shesilia.pdf

Download (763kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor ekonomi yaitu PDRB perkapita, persentase jumlah rumah tangga yang menerima Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). faktor demografi yaitu, rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk perempuan dan faktor kesehatan yaitu balita memperoleh ASI, imunisasi pada balita, dan tenaga kesehatan terhadap balita kurang gizi untuk menentukan sumber daya manusia yang berkualitas dimasa yang akan datang khususnya di di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi data panel. Balita kurang gizi di kabupaten/kota di Provinsi di Jawa barat memiliki trend turun kecuali di Kabupaten Ciamis dan Kota Bekasi yang memiliki trend naik. Perkembangan dari variabel balita yang memperoleh ASI mengalami penurunan, sedangkan variabel imunisasi, tenaga kesehatan dan rata-rata lama sekolah penduduk perempuan mengalami peningkatan, dan PDRB perkapita serta persentase jumlah rumah tangga yang menerima Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mengalami perkembangan fluktuatif yang cenderung naik. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa secara parsial balita yang memperoleh ASI, imunisasi pada balita, rata-rata lama sekolah penduduk perempuan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah bayi kekurangan gizi. Sedangkan, tenaga kesehatan, PDRB per Kapita, dan persentase jumlah rumah tangga yang menerima Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berpengaruh negatif namun tidak signifikan. Secara bersama-sama (simultan) balita yang memperoleh ASI, imunisasi pada balita, tenaga kesehatan, rata-rata lama sekolah penduduk perempuan, PDRB per Kapita, dan persentase jumlah rumah tangga yang menerima Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berpengaruh signifikan terhadap jumlah balita kurang gizi. Kata Kunci: Balita, Kurang gizi, ASI, Imunisasi, RLS, PDRB perkapita, KKS

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Studi Pembangunan 2019
Depositing User: Mr FEB-Parid -
Date Deposited: 27 Sep 2023 13:46
Last Modified: 27 Sep 2023 13:46
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/65389

Actions (login required)

View Item View Item