KONTRIBUSI UNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS AND CRIME (UNODC) DALAM MENANGANI PELANGGARAN HAM DI FILIPINA STUDI KASUS : WAR ON DRUGS

SALSABILA, RISDA (2023) KONTRIBUSI UNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS AND CRIME (UNODC) DALAM MENANGANI PELANGGARAN HAM DI FILIPINA STUDI KASUS : WAR ON DRUGS. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA REFERENSI.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB - 1.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB - 2.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak 3 bahasa.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Kata pengantar.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan dan Pengujian.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pelanggaran hak asasi manusia merupakan sebuah isu penting, karena hak asasi manusia hadir sebagai hakikat hak yang melekat pada diri manusia dari sejak di dalam kandungan. Namun pelanggaran hak asasi manusia masih sering kali terjadi seperti pembunuhan, diskriminasi, kekerasan gender, dan lainnya. Seperti yang terjadi di Filipina pada kepemimpinan presiden Rodrigo Duterte terdapat kasus pelanggaran HAM yang menimpa masyarakat Filipina atas adanya war on drugs dengan melakukan pembunuhan kepada pengguna dan pengedar narkoba. Kasus yang terjadi membuat komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia melaporkan kepada badan – badan dibawah PBB seperti UNODC untuk membantu menyelidiki pelanggaran HAM yang terjadi di Filipina. Penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan bagaimana kontribusi dari UNODC dalam menanggapi dan mengadili kasus pelanggaran HAM melalui implementasi program yang dijalaninya, serta melihat bagaimana proses dari organisasi internasional bernegosiasi dengan pemerintah untuk berkomitmen mengimplementasikan program yang telah disepakati. Oleh karena itu penulis memiliki fokus pada penelitian ini dengan menggunakan teori organisasi internasional, teori HAM, konsep human security, dan konsep war on drugs sebagai alat untuk menganalisis kasus pelanggaran HAM. Serta menggunakan metode penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif analisis untuk menjelaskan kebijakan Rodrigo Duterte dan terdapatnya kontribusi organisasi internasional UNODC. Dengan memiliki hasil, Filipina pada akhirnya mau menandatangani UN Joint Programme dan mengimplementasikannya walaupun sudah berganti presiden, memberikan dampak yang cukup efektif melalui bantuan – bantuan sosialnya yang berdasar pada hak kemanusiaan sehingga dapat berkurangnya pelanggaran HAM dan peredaran narkoba. Kata Kunci: . Pelanggaran HAM, war on drugs, Filipina, UNODC

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2023
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 27 Sep 2023 08:23
Last Modified: 27 Sep 2023 08:23
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/65368

Actions (login required)

View Item View Item