Yaumal Rachmadi, 191000396 (2023) PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN DALAM PENJUALAN GAS LPG 3KG DIATAS HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) DI KAB. GARUT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A, COVER.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 1.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB 2.pdf Download (309kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unpas.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
|
|
Text
K. BAB 5pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
|
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
Gas Lpg 3kg merupakan solusi dari pihak pertamina dalam melaksanakan program transisi energi dari minyak tanah ke penggunaan Gas LPG. Pendistribusian Gas LPG 3kg telah diatur secara jelas dan tegas oleh pemerintah begitu juga dengan beberapa ketentuan dan larangan dalam pelaksanaan penyaluran Gas LPG 3kg ke masyarakat. Di kabupaten Garut permasalahan yang dimana pangkalan Gas LPG 3kg menaikan harga jual yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan oleh pemerintah yang dimana telah ditentukan sebesar Rp.16.000, namun yang dijual oleh pihak pangkalan diatar Harga Eceran Tertinggi (HET) dan ini mengakibatkan kerugian bagi pihak konusmen. Undang-undang Perlindungan Konsumen yang mengatur tentang hak-hak konsumen dimana dalam hal ini pangkalan selaku pelaku usaha tidak dapat mewujudkan hak konsumen tersebut. Dari hal tersebut, maka perlu dikaji mengenai bagaimana penyebab penjualan Gas LPG 3kg melebihi Harga Eceran Tertinggi , bagaimana implementasi Undangundang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan konsumen terhadap penjualan Gas LPG 3kg melebihi Harga Eceran Tertinggi dan bagaimana Upaya yang dapat dilakukan untuk perlindungan hukum atas konsumen terhadap pelaksanaan jual beli gas LPG 3kg Melebihi harga Eceran Tertinggi ( HET ) Penelitian ini bersifat bersifat deskriptif-analitis, yaitu menggambarkan suatu permasalahan dengan data yang telah dikumpulkan dikaitkan dengan peraturan yang berlaku terkait perlindungan hukum. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatis dengan menelusuri peratruan dan literatur terkait dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian ini melalui dua tahap yakni penelitian kepustakaan yang dilakukan mengambil sumber dari bahan-bahan hukum terkait (primer, sekunder, tersier) dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dan wawancara. Analisis data menggunakan metode yuridis-kualitatif. Hasil penelitian menunjukan permasalahan harga jual dari Gas LPG 3kg telah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan oleh pemrintah, namun pihak pangkalan tidak melaksankan atas arahan dari pemerintah tersebut yang jelas telah merugikan pihak masyarakat selaku konsumen pengguna langsung dari Gas LPG 3kg. Ditinjau dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dalam pelakasanaanya pelaku usaha telah melanggar beberapa ketentuan yang telah merugikan pihak konsumen yang tidak mendapatkan haknya sebagaimana mestinya. Upaya penyelesaian yang dapat dilakukan dalam permasalahan ini dimana pemerintah diharuskan meningkatkan efektivitas dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dengan melakukan pembaharuan hukum yang dimana diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dari penerapan Undang-undang Perlindungan Konsumen. Kata Kunci: Gas LPG, Konsumen, Perlindungan Konsumen
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
| Depositing User: | Mr Hadiana - |
| Date Deposited: | 07 Sep 2023 08:08 |
| Last Modified: | 07 Sep 2023 08:08 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/65001 |
Actions (login required)
 |
View Item |
