PEMERASAN DALAM PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL)

Franky, Dedi (2023) PEMERASAN DALAM PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL). Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
Dedi Franky _MIH.pdf

Download (694kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Tesis Dedi Franky MH.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Menurut Pasal 1 angka 8 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, Ajudikasi adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, meliputi pengumpulan dan penetapan kebenaran data fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa obyek pendaftaran tanah untuk keperluan pendaftarannya. Dalam praktiknya terjadi tindak pidana pemerasan dalam PTSL. Perbuatan pidana adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum yang disertai ancaman atau sanksi yang berupa pidana tertentu. Pemerasan dapat juga dilakukan oknum di lembaga pemerintahan seperti Badan Pertanahan Nasional yang berkaitan dengan Pendaftaran Tanah Sistematis dan Lengkap (PTSL). Seperti halnya kasus pemerasan yaitu berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Kraksaan Nomor: 102/Pid.B/2019/PN Krs, berawal dari adanya program sertifikasi tanah dari pemerintah yang bernama Program Pendaftaran Tanah Sistemasis Lengkap (PTSL) di tahun 2017, terdakwa Didik Purnomo bin Arwan yang merupakan perangkat desa Sokaan dengan jabatan Sekretaris Desa kemudian memberitahukan kepada warga masyarakat tentang adanya program tersebut dan juga atas perintah Kepala Desa yakni saksi Salehuddin, terdakwa menerima persyaratan dari warga para pemohon, diantaranya adalah saksi Suratni yang mendaftarkan tanahnya untuk disertifikasi. Kata Kunci : Pendaftaran Tanah Sistematis dan Lengkap (PTSL), Biaya Tambahan, Tindak Pidana Pemerasan

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2023
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 31 Aug 2023 11:06
Last Modified: 11 Jan 2024 03:35
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/64881

Actions (login required)

View Item View Item