PERAN WORLD WIDE FUND-FOR NATURE MELALUI PROGRAM “HEART OF BORNEO” DALAM KONSERVASI ORANGUTAN DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Anisa, Zulfa (2023) PERAN WORLD WIDE FUND-FOR NATURE MELALUI PROGRAM “HEART OF BORNEO” DALAM KONSERVASI ORANGUTAN DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (21kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (22kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx

Download (14kB)
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (124kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI.docx

Download (18kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.docx

Download (26kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (29kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (250kB)

Abstract

Orangutan adalah satwa yang termasuk dalam kategori genting setelah International Union for Conservation Nature (IUCN) menaikkan status menjadi Kritis (Critically Endangered) setelah sebelumnya ditetapkan berstatus Terancam Punah (Endangered). Keputusan pihak IUCN ini didasari oleh keadaan populasi Orangutan Kalimantan yang terus menurun pada beberapa dekade terakhir. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah semakin maraknya perburuan ilegal Orangutan Kalimantan di Indonesia dan Malaysia serta habitat satwa ini yang semakin terdegradasi. WWF melalui kerangka kerja Heart of Borneo yang di deklarasikan oleh tiga negara, Brunei Darussalam, Malaysia dan Indonesia, mendeklarasikan untuk mempertahankan dan memelihara keberlanjutan manfaat salah satu kawasan hutan hujan terbaik yang masih tersisa di Borneo bagi kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang juga habitat alami Orangutan borneo. Dalam beberapa tahun terakhir, hutan Borneo berada di bawah tekanan besar. Di balik angka dramatis degradasi hutan, ada berbagai rantai sebab dan pelaku yang terlibat dalam berbagai cara dalam proses ini penurunan hutan. Menyebabkan Orangutan kehilangan habitat alaminya di alam. Fenomena ini semakin terlihat pada kebakaran hutan dan lahan gambut pada 2019. Banyak nya Orangutan di Provinsi Kalimantan Tengah yang ikut terdampak penyakit ISPA. WWF menjalankan konsep INGO, sebagai “independent actor” memiliki banyak fungsi dalam pelestarian lingkungan. Fungsi ini dimaksudkan untuk menciptakan pemahaman diantara pihak pihak yang terlibat, seperti pemerintahan, sector bisnis, dan masyarakat local dan lain lain yang terlibat serta menganggap penting pada konservasi keanekaragaman hayati. WWF digolongkan sebagai INGO karena WWF adalah organisasi internasional non pemerintahan yang berpusat di Swiss dan mempunyai perwakilan di Indonesia. WWF melakukan strategi advokasi dan loby, serta fungsi informasi dan organisasi internasional dengan menawarkan rekomendasi atau ide yang bertujuan agar pemangku kepentingan dan perusahaan dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan juga keamanan satwa langka yang dilindungi tanpa merusak habitat aslinya. WWF berperan langsung dalam meningkatkan ancaman kepunahan dari Orangutan, sehingga pelaksanaan Heart of Borneo sesuai dengan tujuan utama, melindungi dan melestarikan alam. Kata Kunci: Orang utan,WWF, Heart of Borneo

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2023
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 11 Aug 2023 06:41
Last Modified: 11 Aug 2023 06:41
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/64651

Actions (login required)

View Item View Item