TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH B SEBAGAI KORBAN PENGEROYOKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANAINDONESIA

Serllyta Nova Ramadhan, 191000206 (2023) TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH B SEBAGAI KORBAN PENGEROYOKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANAINDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. BAB I.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB II.pdf

Download (428kB) | Preview
[img] Text
H. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (245kB)
[img] Text
I. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)
[img] Text
J. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (290kB)
[img]
Preview
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (237kB) | Preview

Abstract

Kekerasan yang dilakukan bersama-sama (pengeroyokan) sendiri memiliki arti proses, cara, perbuatan mengeroyok, sedangkan arti kata mengeroyok sendiri memiliki arti menyerang beramai-ramai (orang banyak) atau berkelahi beramai-ramai. Berbagai tindak pengeroyokan yang sering terjadi seperti pemukulan dan kekerasan fisik yang dilakukan secara bersamasama terhadap orang lain seringkali mengakibatkan luka pada bagian atau anggota tubuh korban, juga tidak jarangmembuat korban menjadi cacat fisik seumur hidup bahkan sampai mengalami kematian. Berdasarkan hal tersebut perlu diberikan pendapat hukum mengenai perbuatan sekelompok bermotor dapat dikualifikasikan sebagai Pasal170 KUHP tentang pengeroyokan dan bagaimana langkah pelapotran tindak pidana pengeroyokan kepada pihak kepolisian serta solusi hukum terhadap Tn.A dalamkasus pengeroyokan berdasarkan hukum pidana Indonesia. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu interpretasi hukum dengan proses pemberian makna dengan mengacu kepada aturan yang tercanum di dalam undang-undang dengan menggunakan jeni interpretasi gramatikal dan interpretasi autentik. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perbuatan yang dilakukan dikualifikasikan sebagai tindak pidana yang tercantum dalam Pasal 170 KUHP dikarenakan memenuhi unsur-unsur tindak ppidana sebagaimana tercantum dalam pasal tersebut. Langkah pelaporang yang dapat dilakukan yaitu dengan mendatangi kantor kepolisian sesuai dengan wilayah terjadinya tindak pidana dengan mengikutisetiap langkah di kepolisian yang nantinya akan dilanjutkan dengan proses penyidikan. Pelaku dapat menerima hukuman sesuai dengan Pasal 170 KUHP atau dapat mengambil jalur Restorative Justice. Kata Kunci : Tindakan Hukum, Pengeroyokan, Hukum Pidana

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 10 Aug 2023 02:37
Last Modified: 10 Aug 2023 02:37
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/64636

Actions (login required)

View Item View Item