Tanggung Jawab Notaris Terhadap Surat Wasiat Olografis Yang Hilang Atau Rusak Akibat Disimpan Notaris

IMANUEL SANTOSO, DEBORA (2023) Tanggung Jawab Notaris Terhadap Surat Wasiat Olografis Yang Hilang Atau Rusak Akibat Disimpan Notaris. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
abstrak done.docx

Download (25kB)
[img] Text
daftar pustaka.docx

Download (29kB)

Abstract

Notaris adalah pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik serta memiliki tanggung jawab atas akta yang dibuatnya itu. Surat wasiat merupakan salah satu dari akta otentik yang dibuat di Notaris. Surat Wasiat merupakan suatu kehendak terakhir dari pihak yang membuatnya sebelum meninggal dunia. Ketika pihak yang membuat wasiat meninggal dunia maka surat wasiat baru dapat dijalankan. Notaris harus mendaftarkan surat wasiat kepada Balai Harta Peninggalan dengan kurun waktu yang telah ditentukan oleh Undang-Undang. Pendaftaran surat wasiat ini bertujuan agar surat wasiat yang dibuat dapat terdaftar sehingga pada saat pewaris meninggal dunia, surat wasiat tersebut dapat diketahui keberadaannya. Setelah didaftarkan notaris wajib menyimpan surat wasiat tersebut di kantornya sampai pewaris meninggal dunia. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut yaitu bagaimana tanggung jawab notaris terhadap surat wasiat olografis yang hilang atau rusak ketika disimpan notaris, bagaimana apabila notaris tidak menyampaikan surat wasiat olografis ke Balai Harta Peninggalan, serta bagaimana sanksi terhadap notaris atas kelalaiannya serta bagaimana ganti rugi yang diberikan terhadap pihak yang dirugikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Analisis dengan menggunakan data sekunder sebagai data utama dan data primer sebagai data pendukung. Peneliti akan menganalisis data yang diperoleh dan menerapkannya kedalam penelitian. Adapun tahap penelitian yang digunakan adalah tahap penelitian kepustakaan dimana peneliti menggunakan buku, undang- undang, jurnal, serta referensi lain yang terkait dengan penelitian ini serta menggunakan penelitian lapangan dimana peneliti akan melakukan wawancara dengan narasumber. Hasil dari penelitian yang ada akan diimplementasikan kedalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Notaris dalam pembuatan dan penyimpanan surat wasiat bekerja sama dengan Balai Harta Peninggalan dalam penyimpanan dan pendaftaran surat wasiat. Notaris harus mendaftarkan surat wasiat ke BHP agar surat wasiat tersebut terdaftar dan notaris selanjutnya memiliki kewajiban dalam penyimpanan surat wasiat.Notaris harus bertanggung jawab terhadap kesalahan dalam penyimpanan akta. Apabila notaris lalai dan merugikan pihak lain maka notaris dapat dikenakan sanksi dan dapat dituntut oleh pihak yang dirugikan, dalam hal ini adalah ahli waris. Sanksi yang dapat dikenakan yaitu sanksi Perdata berdasarkan Pasal 1365, Sanksi Pidana, Sanksi Kode Etik berdasarkan Pasal 6, dan Sanksi administratif yang dapat dijatuhkan oleh pemerintah tanpa perantara hakim terlebih dahulu. Selain dapat dituntut dan dikenakan sanksi oleh ahli waris, Dalam jabatannya juga notaris dapat diberhentikan apabila lalai serta pemberhentian jabatan notaris akan sangat merugikan notaris itu sendiri. Maka dari itu sebaiknya terdapat aturan yang mengacu kepada tata cara penyimpanan akta dan notaris harus lebih teliti lagi dalam penyimpanan akta khususnya surat wasiat. Kata Kunci : Tanggung Jawab, Kewajiban, Notaris, Surat Wasiat

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Kenotariatan 2023
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 01 Aug 2023 10:05
Last Modified: 01 Aug 2023 10:13
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/64498

Actions (login required)

View Item View Item