Jetendra, mr. (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN INSTALASI RAWAT INAP DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Hermina Pasteur). Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
Artikel jetendra mmrS.doc Download (376kB) |
||
|
Text
Tesis Revisi Jetendra MM.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan instalasi rawat inap dengan kondisi lahan terbatas, jika tidak dilakukan renovasi ataupun penambahan bangunan dengan cara membeli atau menyewa gedung, maka hal ini dapat mempengaruhi jumlah kunjungan pasien akibat dari pengembangan ruang rawat inap terbatas. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi kontribusi terhadap literatur ilmiah dan pengetahuan tentang manajemen rumah sakit dan pengembangan instalasi rawat inap.Prespektif pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif merupakan riset bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif.Penelitian ini merupakan kualitatif dengan pendekatan single case study. Penelitian single case study merupakan penelitian yang bertujuan untuk eksplorasi mendalam mengenai suatu sistem yang terkait. Bias juga aktivitas, kejadian, proses ataupun individu, berdasarkan pengumpulan data yang ekstensif.Studi Kasus hanya menanyakan “apa”, (what), tetapi juga “bagaimana” (how) dan “mengapa” (why). Pertanyaan “apa” dimaksudkan untuk memperoleh pengetahuan deskriptif (descriptive knowledge), “bagaimana” (how) untuk memperoleh pengetahuan (eksplanatif (explanativ knowledgeI), dan “mengapa” (why) untuk memperoleh pengetahuan (explorative knowledge).Analisis faktor eksternal Letak geografis rumah sakit yang berdekatan dengan jalan tol Pasteur. Faktor demografi dimana laju pendudk 36% pertumbuhan penduduk Kota Bandung. Faktor sosial budaya dimana 54% memiliki asuransi Kesehatan. Posisi dan situasi rumah sakit diagram layang Aggressive Strategy. Alternatif pilihan strategi berdasarkan hasil perhitungan rating dan skor faktor internal antara kekuatan 7,80 terhadap kelemahan 7,06 dan hasil dari perhitungan rating dan skor faktor eksternal yakni peluang 7,26 terhadap ancaman 7,05 sehingga didapatkan posisi rumah sakit berada di kuadran I (0,74 dan 0,21). strategi pengembangan instalasi rawat inap juga mencakup penggunaan teknologi informasi yang lebih baik. Penggunaan sistem informasi kesehatan elektronik (e-Health) dapat membantu dalam pengelolaan data pasien, pelacakan riwayat medis, dan komunikasi antarstaf. Dengan adanya teknologi informasi yang lebih baik, informasi pasien dapat diakses dengan mudah dan cepat, sehingga perawatan dapat diberikan secara lebih efektif. Secara keseluruhan, strategi pengembangan instalasi rawat inap melibatkan perbaikan fasilitas fisik, pengembangan SDM, penerapan sistem manajemen yang efektif, dan penggunaan teknologi informasi yang lebih baik. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan kualitas pelayanan rumah sakit dalam memberikan perawatan kepada pasien dapat meningkat secara signifikan. Kata Kunci : Manajemen Strategi, Matriks SWOT, Layanan Rawat Inap
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Manajemen 2023 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 05 Jul 2023 07:19 |
Last Modified: | 13 Jan 2024 07:14 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/64244 |
Actions (login required)
View Item |