Dinda Amalia Oktara Putri, 191000245 (2023) TINDAKAN HUKUM YANG DILAKUKAN TUAN X TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM PIDANA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB 1.pdf Download (573kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 2.pdf Download (548kB) | Preview |
|
Text
H. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) |
||
Text
I. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (785kB) |
||
Text
J. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (440kB) | Preview |
Abstract
Korban penyalahgunaan narkotika didefinisikan di dalam penjelasan Pasal 54 Undang – Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika yang menyebutkan bahwa Yang dimaksud dengan korban penyalahgunaan narkotika adalah Seseorang yang tidak sengaja menggunakan narkotika karena dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa, dan /atau diancam untuk menggunakan narkotika. Penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan oleh Tuan X yang awal mulanya terpaksa karena dipaksa untuk memakai narkotika jenis opioid (tramadol) oleh seorang kakak kelasnya semasa Sekolah Menengah Atas sehingga pada akhirnya Tuan X menjadi ketergantungan dan mencoba berbagai macam obat-obatan terlarang hingga saat ini namun obat obatan tersebut digantinya dengan narkotika jenis tanaman yaitu kratom dengan dalih bahwa kratom dapat mentrapi untuk terbebas dari lingkaran setan tersebut. Permasalahan dalam memorandum hukum ini adalah 1. Bagaimanakah Kedudukan Hukum Tuan X Dalam Penyalahgunaan Narkotika ? 2. Bagaimanakah Perlindungan Hukum Terhadap Tuan X Dalam Penyalahgunaan Narkotika ? 3.Bagaimanakah Upaya Yang Harus Dilakukan Oleh Tuan X Agar Mendapatkan Rehabilitasi Narkotika ?. Penulisan ini dilakukan dengan menggunakan interpretasi hukum, yaitu proses pemberian makna dengan masih tetap berpegang pada ketentuan Undang-undang, interpretasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah gramatikal. Hasil Penulisan memorandum ini adalah Tuan X yang berkedudukan sebagai korban penyalahguna narkotika dapat mendapatkan rehabilitasi dengan 2 cara yaitu dengan tanpa adanya sebuah proses hukum dan dengan sebuah proses hukum, jika Tuan X mendaftarkan diri secara suka relawan ke Intitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) agar mendapatkan fasilitas rehabilitasi tanpa adanya sebuah proses hukum dengan memenuhi syaratsyarat untuk mendapatkan fasilita rehabilitasi tersebut dengan sebuah proses a. Daftar ke Fasilitas Rehabilitasi. b.Penilaian (asesmen) dilakukan di tempat mendaftar. c. Dokter memberikan rencana pelaksanaan rehabilitasi. d. Jika calon pasien setuju, dan persyaratan terpenuhi. Kata Kunci : Penyalahguna Narkotika, Perlindungan, Rehabilitasi
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 22 Jun 2023 04:39 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 04:39 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/64078 |
Actions (login required)
View Item |