Annisa Tiara Gemilang, Annisa Tiara Gemilang (2023) GAMBARAN GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA TAHANAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
COVER.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (203kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
||
Text
LEMBAR PENGESAHAN (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
||
Text
Turnitin ANNISA TIARA GEMILANG NPM 190010006.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
Abstract
Gangguan mental emosional (GME) atau distress psikologik adalah keadaan dimana individu mengalami perubahan emosional yang dapat berkembang menjadi keadaan patologis. Karena tahanan merupakan tersangka atau terdakwa yang sedang menunggu putusan, tidak dapat dipungkiri bahwa para tahanan rentan mengalami peningkatan tekanan stress ataupun gangguan kesehatan mental.1 Hal ini disebabkan oleh perubahan baik gaya hidup, lingkungan, sosial, kebebasan, lamanya durasi proses sidang pengadilan, tuntutan hukum, dukungan keluarga, terbatasnya akses ke masyarakat, dan stigma atau asumsi dari masyarakat terhadap tahanan.1,2 Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah belum adanya gambaran gangguan mental emosional di rutan Indonesia, khususnya di Rutan Kelas I Kota Bandung, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi untuk penanganan, rehabilitasi, dan peningkatan program promosi kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif pada 100 responden tahanan Rutan Kelas I Kota Bandung. Pengambilan data survei primer pada responden menggunakan kuesioner SRQ-29 (Self�Reporting Questionnaire-29). Hasil penelitian yang didapatkan adalah gejala neurosis (80%), PTSD (16%), gejala psikotik (2,5%), dan penggunaan zat psikoaktif (1,6%). Dengan tiga gejala terbesar yang dialami responden yaitu merasa tidak bahagia (63%), tidur tidak lelap (55%), dan sulit menikmati aktivitas sehari-hari (55%). Kata kunci: gangguan mental emosional, tahanan, rutan, gejala neurosis, PTSD, gejala psikotik, penggunaan zat psikoaktif
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mental emotional disorders, prisoner, prisons, neurotic symptoms, PTSD, psychotic symptoms, use of psychoactive substances |
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2023 |
Depositing User: | Mr Perpustakaan FK |
Date Deposited: | 17 May 2023 05:29 |
Last Modified: | 22 Jul 2023 07:30 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63765 |
Actions (login required)
View Item |