Rizki, Ramadhan and Dedi Lazuardi, DS and Sugiharto, DS (2023) Pengaruh Variasi Panjang Serat Sabut Kelapa Bermatrik Plastik Recycled High Density Polyethylene (rHDPE) Terhadap Kekuatan Lentur Komposit. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Rizki Ramadhan_173030015_Teknik Mesin.pdf Download (314kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Komposit merupakan rekayasa bahan yang terdiri dari dua atau lebih bahan yang disusun dengan cara tertentu untuk mendapatkan sifat yang baru pada material. WPC atau Wood Plastic Composite merupakan bahan yang menggunakan plastik sebagai matrik, serta serbuk kayu hingga serat-serat yang dihasilkan tanaman pertanian sebagai bahan pengisi (filler), dimana aplikasi produk WPC sangat luas mulai dari sektor konstruksi, perabotan, eksterior, serta sektor infrasutruktur lainnya. Ketersediaan limbah sampah plastik masih berlimpah namun penggunaan masih terbatas, sehingga menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini, penelitian ini dilakukan pemanfaatan recycled high density polyethylene (rHDPE) dan serat sabut kelapa untuk dijadikan sebagai komposit, dengan tujuan untuk mendapatkan karekteristik dan melihat pengaruh panjang serat sabut kelapa terhadap sifat fisik dan mekanik material komposit, yang diharapakan menjadi alternatif bahan di berbagai industri. Metode penelitian yang akan digunakan yaitu menggunakan metode penelitian ekperimental, proses pembuatan komposit menggunakan proses hot press sederhana, dan pengujian menggunakan standar ASTM D790, pembuatan komposit serat sabut kelapa yang bermatrik rHDPE dengan fraksi volume serat 40% dan fraksi volume matrik 60% dengan variasi panjang serat 20 mm, 30 mm dan 50 mm, serat sabut kelapa terlebih dahulu melalui proses perendaman NaOH dengan kadar 6% selama 2 jam. Hasil pengujian menunjukan bahwa tegangan lentur komposit rHDPE-serat sabut kelapa cenderung meningkat seiring dengan bertambah panjang serat yang digunakan, panjang serat 30 mm mengalami kenaikan yaitu sebesar 10,4% dari panjang serat 20 mm, dan pada panjang serat 50 mm juga mengalami kenaikan sebesar 28,6% dari panjang serat 30 mm, tegangan lentur terendah sebesar 21,05 MPa terdapat pada panjang serat 20 mm dengan nilai modulus elastisitas lentur sebesar 985,32 MPa, sedangkan tegangan lentur tertinggi sebesar 29,89 MPa terdapat pada panjang serat 50 mm dengan nilai modulus elastisitas sebesar 1109,71 MPa. Berdasarkan analisis data hasil pengujian dengan menggunakan uji regresi linear sederhana, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variasi Panjang Serat terhadap Kekuatan Lentur Komposit. Hal ini dapat dilihat dari thitung pada output IBM SPSS Statistics 26.0 sebesar 2,868 > ttabel 2.365. Kata kunci: Komposit, Serat sabut kelapa, rHDPE, Uji lentur, Uji regresi linear sederhana
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2023 |
Depositing User: | Ms sri - |
Date Deposited: | 09 May 2023 03:01 |
Last Modified: | 09 May 2023 03:01 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63709 |
Actions (login required)
View Item |