MENINGKATNYA INVESTASI ASAL CINA DAN PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS POLITIK ETNIS TIONGHOA DI INDONESIA

Anderson, Lukman Klinsman (2023) MENINGKATNYA INVESTASI ASAL CINA DAN PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS POLITIK ETNIS TIONGHOA DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Image
1.png

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (204kB) | Preview

Abstract

Derasnya invetasi China diberbagai bidang di Indonesia telah melahirkan masalah sosial dan menimbulkan sentimen entis terhadap etnis Tionghoa. Kebijakan investasi China yang disertakan dengan penggunaan alat atau mesin asal China termasuk tenaga kerja yang mengharuskan dari China menjadi kekhawatiran tersendiri di masyarakat Indonesia. Kebijakan politik ekonomi Presiden China Xi Jimping berupa turn-key project mengharuskan negara penerima investasi China menggunakan tenaga kerja asal China dalam posisi top manager dan pekerja lapangan lainnya. Kenyataan tersebut memicu sentimen anti￾Tionghoa di Indonesia, ditambah dengan budaya Tanah Leluhur orang-orang Tionghoa yang masih menganggap China Daratan adalah Tanah Nasionalitas mereka sedangkan Indonesia hanyalah tempat rantau mencari ekonomi dan penghidupan semata. kerusuhan tersebut menjadi titik awal dari proses perbaruan etnis Tionghoa menjadi lebih baik, seperti keterlibatan beberapa etnis Tionghoa dalam pemerintahan eksekutif di era reformasi ini, antara lain Kwik Kian Gie sebagai ketua Bappenas dan Laksamana Sukardi Sebagai Mentri Negara Privatisasi dan BUMN serta Sofyan Wanadi sebagai Ketua Dewan Penasehat Ekonomi Nasional yang memberikan rekomodasi ekonomi langsung kepada Presiden. Tujuan penelitian ini adalah : a) Mengetahui kebijakan invetasi China di Indonesia; b) Mengetahui partisipasi etnis Tionghoa dalam proses politik di Indonesia, dan c) Mengetahui besarnya invetasi China dapat mendorong aktivitas politik etnis Tionghoa di Indonesia. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan metode penelitian deskritif analitis dan historis analitis, dapat dikemukakan, bahwa : Tiongkok dapat dengan cepat menyalip Singapura dan Jepang sebagai investor asing terbesar untuk Indonesia, investasi infrastruktur di Indonesia masih dianggap menarik oleh Tiongkok (Smith, 2021). Besarnya investasi China membuat Indonesia bergantung pada China sekaligus mendorong Indonesia untuk menjalin hubungan bilateral yang lebih erat lagi dengan Xi Jingping. Instrumen tersebut menjadikan masyarakat Tionghoa di Indonesia semakin terbuka untuk memasuki dunia politik praktis, apalagi dengan terbitnya aturan-aturan baru setelah runtuhnya rezim orde baru yang memberikan peluang terbuka bagi etnis Tionghoa untuk berpartisipasi dalam politik pemerintahan di Indonesia. Penulis menyimpulkan bahwa, Munculnya pemerintahan baru di Indonesia memberikan peluang yang baik bagi etnis Tionghoa untuk menunjukkan pengabdiannya kepada negara Indonesia, seperti pengangkatan menteri dari etnis Tionghoa yaitu Kwik Kian Gie dan Laksamana Sukardi tidak mendapat protes atau tekanan yang berarti dari masyarakat Indonesia. Kata kunci : Investasi China dan Politik etnis Tionghoa di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2021
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 15 Apr 2023 02:49
Last Modified: 15 Apr 2023 02:49
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63334

Actions (login required)

View Item View Item