Raja Gegya Putra Ramadhan, 161000432 (2023) PERBUATAN MELAWAN HUKUM OLEH PT. LAZADA INDONESIA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
COVER.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (712kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (704kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (591kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (361kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (409kB) | Preview |
Abstract
Perjanjian ini merupakan suatu peristiwa hukum dimana seorang berjanji kepada orang lain atua dua orang saling berjanji untuk melakukan atau tidak melakukan Sesuatu, apabila salah satu pihak melanggar salah satu dari klausul perjanjian dan menimbulkan kerugian pada pihak lainnya maka perbuatan tersebut termasuk dalam Perbuatan Melawan Hukum. Pembatalan transaksi jual beli online secara sepihak merupakan pembatalan transaksi tanpa adanya persetujuan dari pihak yang terkait didalamnya, hal tersebut menimbulkan kerugian bagi pihak yang dibatalkan transaksinya. Adapun permasalahan yang dikemukakan dalam skripsi ini, pertama Bagaimana terjadinya perbuatan melawan hukum oleh PT. Lazada Indonesia dalam transaksi jual beli online, kedua Bagaimanakah akibat hukum terhadap perbuatan melawan hukum oleh PT. Lazada Indonesia dalam transaksi jual beli online, ketiga Bagaimanakah perlindungan hukum dan penyelesaian sengketa perbuatan melawan hukum oleh PT. Lazada Indonesia dalam transaksi jual beli online. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh dan sistematis mengenai permasalahan perbuatan melawan hukum oleh PT. Lazada Indonesia dalam transaksi jual beli online dihubungkan dengan Buku III KUHPerdata. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, penelitian difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah/norma dalam hukum positif. Tahap penelitian meliputi penelitian kepustakaan yaitu penelitian terhadap data sekunder berupa peraturan perundangundangan, buku-buku yang relevan, serta hasil penelitian, dan bahan hukum tersier berupa penjelasan terhadap bahan hukum premier dan sekunder, penelitian lapangan yaitu penelitian langsung terhadap objek penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumen yaitu suatu alat pengumpul data, yang digunakan melalui data tertulis dan wawancara, yaitu untuk memperoleh informasi dengan bertanya langsung kepada pihak yang terlibat dalam masalah yang diteliti. Alat pengumpul data dalam penelitian kepustakaan berupa catatan dalam teknik pengumpul data. Analisis data menggunakan metode yuridis kualitatif, yaitu menganalisis data sekunder dan data premier yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya pembatalan transaksi secara sepihak merupakan perbuatan yang dilarang dan menimbulkan kerugian bagi konsumen, sesuai dengan Pasal 1338 ayat (2) dimana suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak. Perbuatan pembatalan transaksi secara sepihak yang dilakukan oleh PT. Lazada Indonesia merupakan perbuatan melawan hukum sesuai dengan Pasal 1365 KUHPerdata. Konsumen dan Lazada memilih mekanisme penyelesaian sengketa dengan cara Online Despute Resolution (ODR) yaitu menyelesaikan permasalahan dengan bermusyawarah melalui media internet tanpa harus melakukan pertemuan tatap muka hingga terjadinya kesepakatan yang tidak merugikan pihak manapun. Kata Kunci : Perjanjian, Perbuatan Melawan Hukum, Pembatalan Transaksi secara Sepihak
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 04:12 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 04:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63308 |
Actions (login required)
View Item |