Firdaus, Rifki Fauzi (2023) PENGARUH ALIRAN UDARA DAN PENGADUKAN TERHADAP KADAR OKSIGEN DALAM PROSES PENGOMPOSAN CONTINUOUS THERMOPHILIC COMPOSTING (CTC) SKALA RUMAH TANGGA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Rifki Fauzi Firdaus_183050015_Teknik Lingkungan.pdf Download (119MB) | Preview |
Abstract
Kompos telah umum dikenal masyarakat, namun proses pengomposan yang terjadi secara alami akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, yaitu 2-3 bulan bahkan ada yang 6-12 bulan. Salah satu upaya untuk mempercepat proses pengomposan yaitu menggunakan metode pengomposan dengan metode Continuous Thermophilic Composting (CTC). Alat CTC yang mana dirancang dalam bejana terdiri dari beberapa sistem seperti aliran udara, pengadukan, dan elemen pemanas, sehingga temperatur didalam komposter terjaga pada kondisi termofilik. Temperatur ini yang mana merupakan salah satu faktor dalam mempengaruhi lamanya waktu pengomposan, selain itu adapun faktor lain seperti oksigen yang bisa mempengaruhi proses pengomposannya. Maka dari itu perlunya pengukuran parameter tersebut untuk mengetahui pengaruhnya. Alat ukur otori, merupakan alat ukur otomatis yang terdiri dari Sensor Soil Oxygen (Apogee Instruments), Sensor Soil pH (Maruko), Sensor Soil Moisture & Temperature (Maruko). Tetapi setiap alat ukur tentunya mempunyai spesifikasi yang berbedabeda sehingga nilai dari hasil pengukurannya pun bisa memungkinkan untuk berbeda-beda. Maka dari itu perlunya pengukuran kinerja alat ini dalam proses pengomposan CTC, dengan menggunakan bahan kompos matang, dan perlakuan variasi aliran udara serta pengadukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik terhadap hasil pengukuran kinerja alat. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan alat ukur oksigen bekerja dengan baik, dibuktikan dengan adanya perlakuan bukaan aliran udara dan pengadukan bisa menyalurkan oksigen lebih banyak, dan nilai oksigen aliran udara terbuka dengan nilai 21,240% dan pengadukan yang lebih sering dengan nilai 21,248%, mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan aliran udara yang tertutup dan jarang dilakukan pengadukan. Namun itu pun berpengaruh terhadap lamanya pengomposan, aliran udara yang terbuka dan pengadukan yang dilakukan lebih sering akan membuat proses pengomposan berlangsung lama. Kata Kunci : Aliran udara, Continuous Thermophilic Composting (CTC), oksigen, pengadukan, pengomposan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan 2023 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan Kosasih |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 02:20 |
Last Modified: | 14 Apr 2023 02:20 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63302 |
Actions (login required)
View Item |