ANDIKA, , (2022) ANALISIS KEGAGALAN PROSES PRODUKSI PADA CV.BTARI PRATAMA PRODUCTION DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
ANDIKA (183010007) TEKNIK INDUSTRI.pdf Download (860kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK CV. Btari Pratama production adalah perusahaan konveksi yang bergerak dalam membuat pesanan seragam, kemeja, jaket, kemeja Flanel, dan hoodie. beserta sablon dan bordir sesuai keinginan dan request customer untuk kepentingan komunitas, organisasi, perusahaan, sekolah dan kampus. CV. Btari Pratama production memiliki permasalahan dalam waktu terakhir pemesanan produk pada saat pemrosesan produk yang dihasilkan, yang dimana didalamnya terdapat material kain yang diproduksi langsung oleh perusahaan tersebut. dengan jumlah yang banyak serta memiliki jumlah defect yang cukup banyak juga dari proses pemotongan pola kain untuk Produk tersebut. Maka pada penelitian ini memfokuskan pada permasalahan tersebut dan menyelesaikan dengan menggunalan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Pada penelitian ini di lakukan untuk menganalisis kegagalan proses yang mengakibatkan kecacatan pada produk dengan menggunakan metode FMEA. Dan melakukan tindakan evaluasi dengan menggunakan metode (5W + 1 H) agar sebagai usulan tindakan evaluasi yang baik untuk permasalahan. Dari usulan tindakan evaluasi tersebut di harapkan dapat memberikan solusi dan informasi yang mengenai penyebab dari kegagalan proses beserta memprioritaskan kegagalan yang harus di tindak lanjuti. Berdasarkan hasil dari pengolahan data yang sudah di lakukan dengan melakukan perhitungan pada, checksheet, diagram pareto, peta kendali, metode FMEA, dan diagram fishbone. Maka jenis kegagalan proses yang memiliki nilai RPN yang paling besar akan mendapatkan prioritas tindak lajut perbaikan. Nilai RPN terbesar di dapatkan pada proses mengobras, dimana nilai RPN tersebut sebesar 36 dengan faillure mode Kain terlipat sehingga kain ikut terpotong dan faillure effect kain yang terpotong pada saat proses obras akan menghambat waktu proses pengerjaan di karenakan harus di obras ulang kembali. dan niali RPN 30 faillure mode adalah Kain yang sudah di obras menjadi mengkerut dan faillure effect kain yang mengkerut pada saat proses obras akan menghambat waktu proses pengerjaan di karenakan harus di obras ulang kembali. Selanjutnya untuk melakukan tindakan evaluasi perbaikan pada mode kegagalan pada metode FMEA yang sudah di lakukan di CV. Btari pratama production maka dapat menggunakan metode (5W+1H) yang di mana mengajukan beberapa pertanyaan untuk menjawab permasalahan yang ada di dalam proses kegagalan tersebut Kata kunci : pengendalian kualitas , Metode FMEA, Checksheet, Diagram pareto, Peta kendali, Diagram Fishbone, metode (5W+1H)
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2022 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan Kosasih |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 06:18 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 06:18 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63267 |
Actions (login required)
View Item |