KELALAIAN BANK DALAM MENJAGA RAHASIA BANK PADA PERJANJIAN BAKU TERHADAP TINDAKAN PHISING YANG DIALAMI NASABAH AKIBAT SOCIAL ENGINEERING DITINJAU DARI HUKUM POSITIF INDONESIA

Fadiah Azzahra Gusti, 191000034 (2023) KELALAIAN BANK DALAM MENJAGA RAHASIA BANK PADA PERJANJIAN BAKU TERHADAP TINDAKAN PHISING YANG DIALAMI NASABAH AKIBAT SOCIAL ENGINEERING DITINJAU DARI HUKUM POSITIF INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A.COVER.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F.BAB I.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G.BAB II.pdf

Download (264kB) | Preview
[img] Text
H.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[img] Text
I.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (171kB)
[img] Text
J.BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (69kB)
[img]
Preview
Text
K.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (157kB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan ekonomi Indonesia mendorong bank untuk menciptakan perbankan digital demi memudahkan transaksi nasabah. Dengan masuknya teknologi tersebut, kasus kejahatan digital meningkat., seperti phising yang dialami nasabah disertai social engineering. Kasus tersebut terjadi akibat nasabah lalai menjaga data pribadinya, Namun, bank juga menjadi salah satu indikator terjadinya phising. Mengingat hubungan nasabah dan bank diikat oleh perjanjian baku maka penelitian ini berusaha untuk menguraikan permasalahan mengenai pertama, bagaimana kelalaian bank dalam menjaga rahasia bank pada perjanjian baku terhadap tindakan phising yang dialami nasabah akibat social engineering, kedua bagaimana akibat hukum kelalaian bank dalam menjaga rahasia bank terhadap perjanjian baku dalam tindakan phising yang dialami nasabah akibat social engineering ditinjau dari hukum positif Indonesia, dan ketiga bagaimana upaya penyelesaian terhadap kelalaian bank dalam menjaga rahasia bank pada perjanjian baku terhadap tindakan phising yang dialami nasabah akibat social engineering Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yaitu mengkaitkan penelitian ini dengan literatur dan teori hukum agar dapat menggambarkan suatu fakta dan data. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menelusuri peraturan dan literatur terkait dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian ini melalui dua tahap yakni penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan mengambil sumber dari bahan- bahan hukum terkait (primer, sekunder, tersier) dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dan wawancara. Alat Pengumpulan data dengan menginventarisasi bahan hukum dan mengumpulkan data lapangan melalaui wawancara. Analisis pada penulisan ini dilakukan secara yuridis kualitatif yaitu dengan menganalisis data penelitian kepustakaan dan data penelitian lapangan dengan tanpa menggunakan rumus statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelalaian bank dalam menjaga rahasia bank pada perjanjian baku terhadap tindakan phising yang dialami nasabah akibat social engineering adalah tidak ada penyesuaian sistem pengendalian intern dengan tingkat risiko khusunya pada sistem keamanan dan pemerataan sosialisasi kepada nasabah berdasarkan Pasal 15 ayat (1) huruf a UU No. 18 Tahun 2006 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, sehingga prinsip kehatihatian pada bank tidak berjalan dengan baik. Sedangkan akibat hukum kelalaian bank dalam menjaga rahasia bank terhadap perjanjian baku dalam tindakan phising yang dialami nasabah akibat social engineering ditinjau dari hukum positif Indonesia adalah batal demi hukum sebab Perbuatan Melawan hukum yang dilakukan bank sebagaimana yang diatur pada Pasal 1365 KUHPerdata. Dan ganti rugi dapat terlaksana apabila pengadilan membuktikan bahwa terjadi overmacht pada nasabah. Upaya penyelesaian terhadap kelalaian bank dalam menjaga rahasia bank pada perjanjian baku terhadap tindakan phising yang dialami nasabah akibat social engineering dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penyelesaian secara nonlitigasi dengan pengajuan perkara melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa dan non-litigasi dengan mengajukan gugatan ke pengadilan. Kata Kunci : Kelalaian Bank, Perjanjian Baku, Phising

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 13 Apr 2023 02:41
Last Modified: 13 Apr 2023 02:41
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63243

Actions (login required)

View Item View Item