Aprillia Endah Puspita Sari, 191000475 (2023) STATUS HUKUM HAK ATAS TANAH TERHADAP PERALIHAN HAK ATAS TANAH DI ATAS SEMPADAN SUNGAI-SUNGAI KOTA BANJARMASIN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERTANAHAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB I.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB II.pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text
H. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
||
Text
I. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
||
Text
J. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan penduduk yang pesat membuat kebutuhan tanah bagi masyarakat itu sendiri meningkat. Hal tersebut memperlihatkan jika memang tanah adalah hal yang sangat berarti dan penting untuk seluruh manusia di bumi ini tetapi karena budaya sungai masyarakat di Kota Banjarmasin memilih bertempat tinggal di atas sempadan sungai. Hal tersebut menjadi sebuah topik yang sangat menarik untuk dibahas terutama mengenai peraturan perundang-undangan terkait yang tumpang-tindih, akibat hukumnya serta konsep solusi yang bisa dilakukan dan diberikan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang artinya peraturan yang berlaku akan diuraikan dan dikaitkan dengan teori-teori hukum yang berkaitan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif yang memadukan antara analisa permasalahan melalui berbagai bahan hukum dengan data yang diperoleh dari lapangan. Berbagai data diperoleh melalui tahap penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen dan wawancara terhadap instansi terkait. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data berupa buku, peraturan perundang-undangan maupun bahan hukum seta daftar pertanyaan kepada narasumber. Data yang didapat kemudian akan dianalisis menggunakan metode Yuridis Kualitatif yang dilakukan dengan cara menyusun hasil penelitian kepustakaan dan lapangan, kemudian akan dilakukan analisis secara kualitatif dengan cara penafsiran hukum sistematis. Berbagai data yang telah didapat akan dihubungkan dengan ketentuan perundangundangan yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat hukum bagi masyarakat yang tinggal di atas sempadan sungai adalah bagi pemilik alas hak maka diwajibkan melakukan peralihan hak atas tanah menjadi hak milik. Namun, bagi yang tidak memiliki alas hak, sertifikat hak milik harus dinyatakan dalam status quo dan secara bertahap harus ditertibkan untuk maupun hak guna bangunan maka masyarakat tersebut wajib mengembalikan fungsi sempadan sungai sesuai dengan pasal 54 Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penetapan Hak Pengelolaan Dan Hak Atas Tanah kemudian Pemerintah Kota Banjarmasin dalam upayanya jika terdapat kepentingan umum atas sempadan sungai tersebut maka Pemerintah Kota Banjarmasin wajib membayar ganti rugi atau kompensasi kepada yang memiliki hak atas tanah tersebut sesuai dengan peraturan yang ada. Kata Kunci: Sempadan Sungai, Hak Atas Tanah, Status Quo
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 06 Apr 2023 03:39 |
Last Modified: | 06 Apr 2023 03:39 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62984 |
Actions (login required)
View Item |