TINJAUAN VIKTIMOLOGIS VIKTIMISASI SEKUNDER TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL MELALUI MEDIA MASSA

Devi Kurnia Ramdanih, 181000385 (2023) TINJAUAN VIKTIMOLOGIS VIKTIMISASI SEKUNDER TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL MELALUI MEDIA MASSA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB 1.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H. BAB 2.pdf

Download (310kB) | Preview
[img] Text
I. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[img] Text
J. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[img] Text
K. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (99kB)
[img]
Preview
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (187kB) | Preview

Abstract

Media dapat digunakan untuk membantu menciptakan pemahaman yang lebih baik mengenai sikap publik yang tidak dapat di toleran seperti kekerasan seksual ini, dimana hal ini menyebabkan proses viktimisasi sekunder yang terus terjadi pada korban yang didukung dengan peranan media massa melalui penayangan pembebasan salah satu public figure yang terkena kasus pelecehan seksual. Viktimisasi sekunder. merupakan proses viktimisasi lanjutan yang dirasakan oleh korban akibat dari reaksi media massa yang menayangkan kembalinya atau keluarnya pelaku kejahatan, hal tersebut sangat berdampak terhadap psikologi korban. Maka penting untuk media massa bekerja sesuai dengan etika serta menjalankan fungsi preventif dan kontrolnya. Berdasarkan uraian tersebut penulis menemukan tiga permasalahan, yaitu: 1) Bagaimana konsep perlindungan hukum bagi korban kejahatan seksual yang mengalami viktimisasi sekunder berdasarkan sistem hukum Indonesia ? 2) Bagaimana dampak pelaku terhadap korban kejahatan seksual melalui media massa ? 3) Bagaimana peran masyarakat dan penegak hukum guna mencegah viktimisasi sekunder pada korban dan pelaku kejahatan seksual melalui media massa ? Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, dan kemudian dianalisis berdasarkan fakta-fakta berupa data sekunder maupun data primer, dengan dianalisis dengan menggunakan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu metode yang memperoleh sumber data sekunder yaitu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum (teori-teori, asas-asas, norma-norma, pasal-pasal di dalam undang-undang). Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep perlindungan hukum bagi korban kejahatan seksual yang mengalami viktimisasi sekunder berdasarkan sistem hukum Indonesia yaitu korban berhak mendapatkan hak-haknya yang sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan korban, serta juga berhak mendapatkan sebuah bantuan medis, rehabiltasi, kompensasi dan juga restitusi. Dampak pelaku terhadap korban kejahatan seksual melalui media massa yakni terjadinya viktimisasi sekunder yang merupakan proses viktimisasi lanjutan yang dirasakan oleh korban akibat dari reaksi media massa yang menayangkan kembalinya atau keluarnya pelaku kejahatan, hal tersebut sangat berdampak terhadap keadaan korban, yakni dampak terhadap fisik, mental dan kehidupan pribadi korban; dan Peran masyarakat dan penegak hukum guna mencegah viktimisasi sekunder pada korban dan pelaku kejahatan seksual melalui media massa adalah dengan memberikan peringatan kepada pers dan lembaga media massa untuk tidak menayangkan pembebasan terhadap pelaku tindak pidana kekerasan seksual yang sebagaimana diatur dalam Pasal 289 KUHPidana. Kata Kunci : Media Massa, Kekerasan Seksual, dan Korban

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 01 Apr 2023 02:38
Last Modified: 01 Apr 2023 02:38
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62886

Actions (login required)

View Item View Item