Aisya Triana, 161000351 (2023) KEDUDUKAN WALI NIKAH BAGI ANAK YANG DI LAHIRKAN DARI PERKAWINAN DI LUAR NIKAH BERDASARKAN DENGAN INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 1991 TENTANG KOMPILASI HUKUM ISLAM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (902kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unpas.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (665kB) |
|
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) |
|
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (666kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui kedudukan wali nikah untuk anak yang lahir diluar pernikahan dilihat dari peraturan tentang wali nikah. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana peraturan hukum mengenai wali nikah di dalam perkawinan?, (2) Bagaimana penerapan wali nikah anak yang lahir di luar perkawinan dalam lingkungan masyarakat?, (3) Bagaimana solusi mengenai wali nikah anak yang lahir di luar pekawinan?. Untuk menjawab pertanyaan dari hasil penelitian ini, maka metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analisis. Metode Pendekatan yuridis normatif karena penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka atau menggunakan sumber-sumber data skunder, yaitu peraturan perundangundangan, teori-teori hukum, dan pendapat-pendapat para sarjana hukum, yang kemudian dianalisi serta menarik kesimpulan dari permasalahan yang akan digunakan untuk mengkaji data sekunder tersebut. Temuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peraturan tentang wali nikah, penerapan wali nikah anak yang lahir diluar pernikahan di dalam lingkungan masyarakat dan bagaimana solusi untuk wali nikah anak yang lahir diluar perkawinan. Berdasarkan hasil dari penelitian di dalam peraturan Kompilasi Hukum Islam di dalam Pasal 19 telah dijelaskan bahwa “wali nikah dalam perkawinan merupakan rukun yang harus dipenuhi bagi calon mempelai wanita yang bertindak untuk menikahkannya” dan di dalam Pasal 100 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan bahwa “anak yang lahir diluar pernikahan hanya mempunyai hubungan nasab dengan ibunya dan keluarga ibunya”. Untuk penerapan wali nikah anak yang lahir di luar perkawinan dalam lingkungan masyaraka yaitu masih banyak masyarakat yang menjadikan ayah kandung dari anak tersebut sebagai wali nikah untuk menutupi aib bagi keluarga mereka, padahal di dalam hukum islam anak yang lahir diluar ikatan perkawinan tidak memiliki hubungan nasab dengan ayah kandungnya, oleh sebab itu anak yang lahir diluar pernikahan tidak memiliki hak wali dari ayah kandungnya. Solusi untuk wali nikah anak yang dilahirkan diluar perkawinan yaitu dengan melihat kembali persyaratan kedua calon mempelai terutama calon mempelai wanita dan mencocokannya kembali dengan akta perkawinan kedua orang tua calon mempelai wanita. Jika ternyata terbukti anak tersebut lahir diluar pernikahan maka akan digunakan wali pengganti sebagai wali nikah yaitu dengan menggunakan wali hakim. Kata Kunci: Perkawinan, Wali Nikah, dan Anak di Luar Nikah
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
| Depositing User: | Mr Hadiana - |
| Date Deposited: | 29 Mar 2023 04:10 |
| Last Modified: | 29 Mar 2023 04:10 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62807 |
Actions (login required)
 |
View Item |
