Rahajeng Oktovione Putri Bestari, 181000237 (2023) STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 128/PID.SUS/2020/PN SDW TENTANG KEKELIRUAN PENERAPAN SANKSI PIDANA PADA PERMUFAKATAN JAHAT MELAKUKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
1. cover.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
9. bab 1.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
10. bab 2.pdf Download (176kB) | Preview |
|
Text
11. bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
||
Text
12. bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
||
Text
13. bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
||
Text
14. bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
||
|
Text
15 dafus.pdf Download (113kB) | Preview |
Abstract
Tindak pidana narkotika saat ini semakin banyak dan meluas dari semua lapisan masyarakat dari berbagai tingkat yang tidak hanya lagi dilakukan secara individu, tetapi juga dilakukan secara bersama-sama dan bersepakat atau disebut dengan permufakatan jahat. Putusan hakim yang memutus perkara tindak pidana narkotika yang tidak sesuai mengakibatkan inkonsistensi sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang sehingga mengakibatkan munculnya rasa ketidakadilan dan kepastian hukum dalam masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, identifikasi masalah yang diambil dalam studi kasus ini ialah: bagaimana pertimbangan hukum hakim terkait kesesuaian kaidah-kaidah hukum pidana dalam memutus perkara nomor 128/Pid.Sus/2020/PN Sdw? dan bagaimana pertimbangan hakim yang seharusnya diberikan pada perkara nomor 128/Pid.Sus/2020/PN Sdw? Alat analisis yang digunakan dalam studi kasus ini ialah interpretasi hukum diantaranya interpretasi gramatikal,interpretasi sistematis, interpretasi teologis dan interpretasi otentik. Kesimpulan pada putusan perkara nomor 128/Pid.Sus/2020/PN Sdw, bahwa pertimbangan hukum hakim dalam menerapkan unsur permufakatan jahat sudah sesuai dengan makna permufakatan jahat. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2015 memperbolehkan hakim menyimpangi ketentuan pidana minimum khusus dengan pertimbangan yang cukup dan tetap memutus sesuai dakwaan jaksa penuntut umum. Kata Kunci : Permufakatan Jahat, Tindak Pidana Narkotika, Pertimbangan Hakim
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 21 Mar 2023 07:31 |
Last Modified: | 21 Mar 2023 07:31 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62735 |
Actions (login required)
View Item |