PENGUASAAN HARTA BAWAAN ISTRI OLEH SUAMI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO 16 TAHUN 2019 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN JO. KOMPILASI HUKUM ISLAM

Tubagus Reza Fauzia Rahman, 181000183 (2023) PENGUASAAN HARTA BAWAAN ISTRI OLEH SUAMI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO 16 TAHUN 2019 PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN JO. KOMPILASI HUKUM ISLAM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
1 COVER + PENGESAHAN.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB 1.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB 2.pdf

Download (239kB) | Preview
[img] Text
8. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] Text
9. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[img] Text
10. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (129kB)
[img]
Preview
Text
11 DAF PUSTAKA.pdf

Download (144kB) | Preview

Abstract

Harta benda yang timbul dari suatu perkawinan telah diatur dalam hukum positif di Indonesia melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku, salah satunya dalam Undang-Undang No. 16 tahun 2019 perubahan atas Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Menentukan status kepemilikan harta dalam suatu perkawinan sangatlah penting agar dapat kejelasan bagaimana kedudukan harta itu jika terjadinya suatu perceraian yaitu cerai hidup maupun cerai mati, agar dapat kejelasan mana harta yang menjadi hak dari istri dan mana harta yang menjadi hak milik suami. Namun dalam kenyataannya, harta bawaan milik dari seorang istri banyak di kuasai sepenuhnya oleh suami. Berdasarkan hal tersebut timbul beberapa permasalahan antara lain Bagaimana Undang-undang No 16 tahun 2019 perubahan atas Undang-undang No 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan Intruksi Presiden No 1 tahun1991 tentang Penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam mengatur harta bawaan dalam perkawinan, Bagaimana hak suami terhadap harta bawaan isteri Bagaimana solusi dari harta bawaan isteri yang dikuasai oleh suami. Metode penelitian yang digunakan yaitu spesifikasi penelitian deskriptif analitis yaitu menjelaskan permasalahan hukum dan fakta-fakta yang berhubungan dengan permasalahan yang muncul, disusun secara sistematis dan kemudian di analissis. Metode pendekatan yang digunakan yaitu Yuridis Normatif dimana pendekatannya berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan berlaku yang berhubungan dengan penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah metode pengelolaan yuridis Kualitatif dengan tidak menggunakan data statistik dan rumus matematik. Penulis selanjutnya menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk menjadikan suatu informasi yang bermanfaat. Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwasannya harta bawaan atau harta peninggalan dari almarhum isteri harus dibagikan kepada yang berhak, meskipun suami berhak atas harta peninggalan isteri, tetapi suami tidak semestinya menguasai sepenuhnya terhadap harta bawaan dari almarhum isteri karena isteri meninggalkan dua orang anak maka suami hanya mendapatkan seperempat bagian saja. Seharusnya suami memberikan hak kepada anak-anaknya sesuai dengan apa yang telah di atur dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 179 KHI. Kata Kunci : Hak, Harta Bawaan, Suami Isteri

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 13 Mar 2023 03:58
Last Modified: 13 Mar 2023 03:58
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62603

Actions (login required)

View Item View Item