Desain Alat Bantu Duduk Dokter Bedah Dengan Mekanisme Roda Gigi Cacing

Media Rachayu, Randy and Sugiharto, DS and Gatot Santoso, Ds (2023) Desain Alat Bantu Duduk Dokter Bedah Dengan Mekanisme Roda Gigi Cacing. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Randy Media Rachayu_183030006_Teknik Mesin rev1.pdf

Download (747kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Seorang dokter bedah bekerja lebih dari delapan jam dengan cara berdiri. Hal ini akan menyebabkan dokter tersebut mengalami penyakit nyeri punggung bagian bawah, penyakit punggung tersebut dinamakan dengan penyakit musculoskeletal. Untuk membantu dokter bedah nyaman ketika bekerja, fokus ketika bekerja, dan terhindar dari penyakit musculoskeletal, seorang dokter bedah memerlukan Surgeon chair yang dirancang sesuai dengan ukuran antropometri tubuh orang Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang alat bantu duduk dokter bedah untuk mengurangi kelelahan selama bekerja yang sesuai dengan postur tubuh orang Indonesia. Metode penelitian desain alat bantu duduk dokter bedah ini menggunakan pedoman VDI (Verein Deutscher Ingenieure) 2221 yang dibagi menjadi 4 phase yaitu Phase I Penjabaran Tugas (Clasification of the task), Phase II Perancangan Konsep (Conceptual Design), Phase Perancangan Perwujudan III (Embodiment Design). Phase Perancangan Terperinci IV (Detail Design). Hasil dari penelitian ini yaitu desain alat bantu duduk dokter bedah memiliki fungsi dan komponen sesuai dengan kebutuhan dokter ketika bekerja, dan memiliki mekanisme naik turun menggunakan worm gear. Hasil analisis kekuatan pada komponen kritis dengan beban 1200 N menggunakan bantuan software Solidwork 2016 menyatakan komponen tersebut aman. Kesimpulannya desain alat bantu duduk dokter bedah memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dokter ketika bekerja yaitu: ukuran kursi sesuai dengan antropometri tubuh orang Indonesia, kursi mudah berpindah tempat, mekanisme naik turun menggunakan worm gear yang dapat menggerakkan kursi setinggi 100 mm, dan mekanisme worm gear digerakkan oleh motor listrik DC. Saran dari penelitian ini yaitu harus memerhatikan segi keringkasan dan estetika agar lebih baik dilihat dan harga jual dapat meningkat, mengubah semua mekanisme yang menggunakan tangan menjadi kaki agar dokter bedah benar-benar fokus ketika melakukan operasi bedah, jumlah survei kepada dokter bedah harus bertambah agar persentase dari responden meningkat, karena jawaban dokter tersebut sangat berpengaruh pada desain alat bantu duduk dokter bedah. Kata kunci: Antropometri, Dokter bedah, Kursi dokter, Musculoskeletal, Perancangan kursi.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2023
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 21 Feb 2023 04:44
Last Modified: 21 Feb 2023 04:44
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62416

Actions (login required)

View Item View Item