Putri Padillah Setiana, 171000215 (2023) KAJIAN YURIDIS PENERAPAN PASAL 310 AYAT (4) UNDANGUNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PADA PROSES PERDAMAIAN DI KEPOLISIAN RESOR LEBAK BANTEN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A - COVER.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
I - BAB I.pdf Download (344kB) | Preview |
|
|
Text
J - BAB II.pdf Download (410kB) | Preview |
|
Text
K - BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
Text
L - BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
||
Text
M - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
||
|
Text
N - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) | Preview |
Abstract
Hukum pidana kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan mengenai hukuman pidana dan mengikuti proses penegakan hukum yang dilakukan kepolisian. Namun, terkadang hukuman pidana yang telah diatur dalam Undang-Undang akan dikesampingkan, banyak masyarakat yang memilih proses perdamaian dan kepolisian mengarahkan restorative justice untuk menyelesaikan permasalahan kecelakaan lalu lintas, sehingga hal tersebut memberikan dampak negatif bagi penegakan hukum. Proses perdamaian pada kecelakaan lalu lintas yang berakibat kematian dapat dilihat dari kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan orang meninggal dunia yang terjadi di Wilayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten dan diproses oleh Kepolisian Resor Lebak Banten. Berdasarkan hal tersebut, penulis akan meneliti bagaimana ketentuan tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia di Kepolisian Resor Lebak Banten, bagaimana proses perdamaian dalam kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia di Kepolisian Resor Lebak Banten, dan apakah restorative justice dapat dijadikan penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia di Kepolisian Resor Lebak Banten? Spesifikasi penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif analitis, yaitu menggambarkan suatu masalah dengan data yang telah dikumpulkan berdasarkan landasan teori, sedangkan metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka sebagai dasar penelitian dengan melakukan penelusuran terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur terkait. Tahap penelitian yang digunakan adalah melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara pada Kepolisian Resor Lebak Banten. Metode analisis data yang digunakan adalah Yuridis Kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketentuan Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan dan beberapa aturan lainnya tidak diterapkan dalam perkara kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia di Kepolisian Resor Lebak Banten. Kemudian mengenai proses perdamaian yang dilakukan oleh kedua belah pihak di Kepolisian Resor Lebak Banten tidak dapat menggugurkan tuntutan perkara pidana. Selanjutnya dalam kasus tersebut mengenai penyelesaian perkara dengan metode restorative justice tidak dapat diterapkan pada kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia, sebagaimana sesuai dengan Pasal 10 Peraturan Kepolisian Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif bahwa yang dapat dilakukan restorative justice pada kasus kecelakaan lalu lintas hanyalah pada korban yang mengalami luka ringan dan/atau kerugian materil atau harta benda. Kata Kunci: Kecelakaan Lalu Lintas, Kepolisian Resor Lebak Banten dan Perdamaian.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 07:11 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 07:11 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62409 |
Actions (login required)
View Item |