PENGHENTIAN PENYIDIKAN ATAS PERBUATAN YANG DIDUGA MERUPAKAN TINDAK PIDANA PENIPUAN DAN PENGGELAPAN DIHUBUNGKAN DENGAN KUHAP

Ilham Rizky Adriansyah, 171000095 (2023) PENGHENTIAN PENYIDIKAN ATAS PERBUATAN YANG DIDUGA MERUPAKAN TINDAK PIDANA PENIPUAN DAN PENGGELAPAN DIHUBUNGKAN DENGAN KUHAP. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. BAB I.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB II.pdf

Download (394kB) | Preview
[img] Text
H. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (301kB)
[img] Text
I. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
J. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (544kB)
[img]
Preview
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (860kB) | Preview

Abstract

Penyidikan adalah serangkaian upaya untuk menemukan dan mengumpulkan bukti untuk mengungkap tindak pidana. Dalam proses penyidikan penyidik mempunyai kewenangan untuk menghentikan penyidikan (SP3). Akan tetapi dalam praktek ternyata penyidik dalam menghentikan penyidikan terkadang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu tidak mendetail melakukan proses penyelidikan dan penyidikan dan proses pengumpulan alat bukti yang kurang sebagaimana diatur pasal 184 ayat 2 KUHAP. Berdasarkan hal tersebut, identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah, Bagaimana pengaturan penghentian penyidikan yang dilakukan oleh penyidik terhadap dugaan tindak pidana penipuan dalan penggelapan dihubungkan dengan KUHAP ?, Bagaimana penerapan Pasal 109 ayat 2 KUHAP dalam praktek ?, dan Upaya apa yang harus dilakukan oleh penyidik agar proses penghentian penyidikan terhadap perkara tindak pidana penipuan dan penggelapan tidak melanggar Pasal 109 ayat 2 KUHAP. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan spesifikasi deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif. Metode-metode ini dikaji menggunakan data primer berupa hukum positif, asas, teori hukum, serta data sekunder yang diperoleh dari berbagai literatur dan hasil wawancara di lapangan. Tahap penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis berupa inventaris dan analisis data yang ada. Adapun Analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pengaturan tentang Penghentian penyidikan yang dilakukan oleh penyidik terhadap dugaan tindak pidana penipuan dalan penggelapan diatur dalam pasal 109 ayat (2) KUHAP. Penyidik dapat menerbitkan SP3 karena alasan tidak cukup bukti, peristiwa hukum yang sedang diselidiki bukan merupakan tindak pidana, atau dihentikan demi hukum. Penerapan Pasal 109 ayat 2 KUHAP dalam penghentian penyidikan oleh penyidik kepolisian dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan yaitu terkadang penyidik tidak melakukan proses penyelidikan dan penyidikan secara mendetail yaitu tidak memeriksa keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terlapor. Penyidik hanya menganggap bahwa peristiwa pidana tidak cukup bukti dan bukan merupakan suatu tindak pidana seharusnya sebelum mengeluarkan SP3 menyidik memeriksa semua alat alat bukti sebagaimana terdapat dalam Pasal 184 KUHAP. Upaya yang dapat dilakukan Penyidik agar tidak melanggar Pasal 109 ayat (2) KUHAP dalam proses Penghentian Penyidikan dugaan kasus penipuan dan penggelapan adalah dengan berhati-hati dan tidak melakukan tindakan sewenangwenang dalam menilai alat bukti dan pengkategorian tindakan tersebut termasuk tindak pidana atau bukan. Kata Kunci: Penghentian Penyidikan, Tindak Pidana, Penipuan, Penggelapan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 13 Feb 2023 01:39
Last Modified: 21 Mar 2023 04:04
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62089

Actions (login required)

View Item View Item