Ina Sayang Tanjung, NPM. 198040010 (2023) KESALAHAN MENGGUGAT DALAM PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH AKIBAT WANPRESTASINYA KREDITUR DALAM (PERKARA NOMOR: 502/Pdt.G/2019/PENGADILAN NEGERI BANDUNG). Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
Ina Sayang Tanjung_MIH.docx Download (57kB) |
Abstract
Kebutuhan akan dana atau umumnya dalam dunia perbankan Indonesia disebut kredit, terkadang dikaitkan dengan adanya jaminan demi pengamanan pemberian dana atau kredit itu sendiri. Jaminan adalah hal yang penting dalam membuat dan melaksanakan perjanjian kredit atau perjanjian pinjam meminjam uang, serta melindungi kepentingan para pihak khususnya kreditor. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak ditemukan permasalahan yang mengakibatkan adanya kerugian bagi para pihak. Dalam penelitian ini penulis menggunakan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan masalah yang ditelti dengan pendekatan yuridis normatif yaitu menggunakan asas-asas dan peraturan terkait, data diperoleh dari data primer berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier berupa perundang-undang, buku, jurnal sedangkan penelitian dilapangan berupa wawancara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian kepustakaan berupa interprestasi bahan-bahan hukum sedangkan dalam penelitian lapangan menggunakan alat-alat seperti kamera dan alat tulis. Analisis data yang digunakan yaitu yuridis kualitatif dengan menganalisis hasil penelitian kepustakaan dan hasil penelitian lapangan kemudian dituangkan dalam bentuk uraian logis dan sistematis dengan tidak menggunakan rumus matematis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perlindungan hukum terhadap kreditur yang mengalami kerugian atas eksekusi hak tanggungan terhadap tanah yang diatasnya ada bangunan milik orang lain adalah dengan dilakukannya eksekusi terhadap jaminan milik debitur untuk pelunasan utang tertentu terhadap kreditur dengan pelaksaan eksekusi sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku seperti parate eksekusi, eksekusi dengan pertolongan hakim, dan eksekusi penjualan di bawah tangan. Akibat hukum atas eksekusi hak tanggungan terhadap tanah yang di atasnya ada bangunan milik orang lain yaitu pelaksanaan eksekusi harus dilakukan menurut ketentuan yang berlaku dengan melalui penetapan Ketua Pengadilan, apabila pihak kreditor tetap melaksanakan lelang tanpa melalui penetapan pengadilan maka kreditur telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud Pasal 1365 KUH Perdata sehingga wajib mengganti kerugian yang ditumbulkannya. Penyelesaian terhadap kreditur yang mengalami kerugian atas eksekusi hak tanggungan terhadap tanah yang di atasnya ada bangunan milik orang lain adalah dengan menyerahkannya ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk dilakukan eksekusi lelang berdasarkan perjanjian kredit yang telah disepakati. Kata Kunci: Hak Tanggungan, Eksekusi, Perbankan
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 08 Feb 2023 04:44 |
Last Modified: | 08 Feb 2023 04:44 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62083 |
Actions (login required)
View Item |