PENGARUH DOMINASI CHINA PADA BLUE WATER NAVY TERHADAP DINAMIKA CROSS STRAIT RELATIONS (CHINA-TAIWAN)

Rangga Mochammad Sada Saputra, 182030059 (2022) PENGARUH DOMINASI CHINA PADA BLUE WATER NAVY TERHADAP DINAMIKA CROSS STRAIT RELATIONS (CHINA-TAIWAN). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (365kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PERNYATAAN.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK 3 BAHASA.pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (947kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (580kB) | Preview

Abstract

China mengalami perubahan yang begitu pesat semenjak era Xi Jinping. Hal itu karena upaya yang dilakukan oleh Xi adalah berusaha untuk mengembalikan diri China sebagaimana era dinasti terdahulu dimana China harus berusaha bangkit menjadi negara kuat di kawasan Asia-Pasifik. Kebijakan Luar Negeri China di era Xi dinamakan dengan Chinese Dream, yaitu Kebijakan Luar Negeri yang berfokus pada kekuatan nasionalisme China berbasis pada kesatuan antara masyarakat dan pemerintah. Salah satunya dalam aspek militer yang dilakukan oleh China adalah upaya legitimasi sea power pada Blue Water Navy China. Langkah geostrategis yang dilakukan oleh China di era Xi Jinping adalah berusaha untuk meningkatkan military power China yang bertujuan untuk menjadi armada militer terkuat di kawasan Asia-Pasifik. Perilaku China yang ditunjukkan oleh kekuatan militer tersebut menyebabkan terjadi ancaman terhadap keamanan nasional Taiwan sehingga menyebabkan Cross-Strait Relations (China-Taiwan) semakin memburuk. Penulis menggunakan Paradigma neo-realisme dan metode penelitian berbasis Deskriptif analitis yang menggambarkan bagaimana Implementasi Kebijakan LN China (Chinese Dream) pada peningkatan Blue Water Navy dari People’s Liberation Army (PLAN) dan menganalisis Bagaimana pengaruhnya terhadap dinamika Cross Strait Relations yang direspons dengan Strategi Kebijakan Pertahanan Taiwan. Hasil Penelitian menujukan bahwa China berusaha meningkatkan military power pada Blue Water Navy karena dipengaruhi oleh faktor sistemik, yaitu kehadiran AS dan faktor internal, yaitu military build-up PLAN, Pengamanan string of pearl, dan Reunifikasi Taiwan. Faktor-faktor tersebut yang menjadi respons bagi Taiwan sebagai ancaman karena peningkatan military power China adalah sebagai ancaman untuk skenario menginvasi Taiwan. Sehingga untuk mencegah ancaman tersebut, Taiwan membuat doktrin pertahanan terbaru yang dinamakan dengan “Resolute defense, multi-domain deterrence” dan juga keterlibatan AS dalam upaya melindungi Taiwan dari ancaman China. Kata Kunci: China; Chinese Dream; Blue Water Navy; Cross-Strait Relations (China-Taiwan); Resolute defense, Multi-domain Deterrence.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 28 Nov 2022 06:42
Last Modified: 28 Nov 2022 06:42
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61752

Actions (login required)

View Item View Item