Virana Puti, Mirasitkha and Siti Nurminabari, Ina and Dedy Sutrisno, Asep (2022) KAJIAN KOMPOSISI SARI DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) DENGAN SARI KURMA (Phoenix dactylifera L.) DAN KONSENTRASI BAHAN PENSTABIL (CMC) PRODUK MINUMAN FUNGSIONAL. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Mirasitkha Virana Puti_143020342_Teknologi Pangan.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan minuman fungsional yang memiliki khasiat bagi kesehatan, untuk mengetahui bagaimana pengaruh jumlah sari daun afrika dengan sari kurma dan penambahan sejumlah konsentrasi CMC terhadap produk campuran minuman fungsional. Penelitian ini menggunakan metode Racak Acak kelompok (RAK) pola faktorial 3x3 dengan tiga kali ulangan dan 2 (dua) faktor, yaitu variasi perbandingan sari daun afrika dan sari kurma (A) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf dengan notasi a1 1:1, a2 2:3, dan a3 2:1 dan variasi konsentrasi CMC (B) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf dengan notasi b1 : 0,10%, b2 0,15%, dan b3 : 0,20%. Respon kimia meliputi kadar gula pereduksi dan aktivitas antioksidan serta respon organoleptik meliputi atribut warna, rasa, dan aroma. Berdasarkan penelitian pendahuluan penentuan perbandingan air dan daun afrika serta perbandingan air dan kurma terpilih yaitu 1:20 dan 1:2. Hasil penelitian utama menunjukkan bahwa perbandingan sari daun afrika dan kurma (A) memberikan pengaruh nyata terhadap respon uji oraganoleptik atribut rasa serta respon kimia gula pereduksi dan aktivitas antioksidan. Penambahan konsentrasi CMC (B) memberikan pengaruh nyata terhadap respon kimia gula pereduksi dan aktivitas antioksidan. Interaksi antara perbandingan sari daun afrika dan sari kurma serta konsentrasi CMC (AB) memberikan pengaruh nyata terhadap respon kimia gula pereduksi dan aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil analisis penelitian utama didapatkan hasil % kadar gula pereduksi tertinggi yaitu sebesar 15,54% (a2b1), % kadar gula pereduksi terendah 9,95% (a3b3), aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 1430,32ppm (a1b2), aktivitas antioksidan terendah dengan nilai IC50 983,21ppm (a3b2), % stabilitas tertinggi 87,53% (a2b3) dan % stabilitas terendah 60,72% (a3b0). Nilai IC50 didefinisikan sebagai besarnya konsentrasi senyawa uji yang dapat meredam radikal bebas sebanyak 50%. Semakin kecil nilai IC50 maka aktivitas peredaman radikal bebas semakin tinggi. Kata kunci: Minuman fungsional, daun afrika, kurma, CMC, gula pereduksi, aktivitas antioksidan
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2022 |
| Depositing User: | Ms sri - |
| Date Deposited: | 25 Nov 2022 02:51 |
| Last Modified: | 25 Nov 2022 02:51 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61727 |
Actions (login required)
 |
View Item |
