PENGARUH KADAR NaOH TERHADAP KEKUATAN TARIK SERAT ECENG GONDOK UNTUK KOMPOSIT

Munawar, Aziz and lazuardi, dedi and Syahbardia, ds (2022) PENGARUH KADAR NaOH TERHADAP KEKUATAN TARIK SERAT ECENG GONDOK UNTUK KOMPOSIT. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Aziz Munawar_153030013_Teknik Mesin.pdf

Download (280kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan mengenai kekuatan tarik serat untuk pembuatan material komposit dengan memakai perbandingan variasi treatment kadar NaOH 20%, 25%, 30% serta tanpa treatment NaOH sebagai pembanding, serat yang digunakan adalah serat dari eceng gondok dengan pengujian standar serat batang SNI 08-1112-1989 pengujian serat perbendel. Kekuatan dan kekakuan pada serat eceng gondok terutama untuk komposit tersebut dipengaruhi dari kandungan selulosanya, pemberian treatment atau perlakuan NaOH pada serat eceng gondok yaitu dilakukan untuk meningkatkan kandungan selulosa dengan melalui penghilangan hemiselulosa dan lignin. Material komposit memiliki karakteristik kuat, ringan, murah, dan ramah lingkungan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam kekuatan tarik dari serat eceng gondok yang akan digunakan untuk material komposit, mengetahui perbandingan serta pengaruh dari variasi kadar treatment NaOH. Proses pembuatan serat untuk spesimen uji ini menggunakan proses konvensional. Yang pertama penulis harus menyerut eceng gondok agar terpisah batang dengan seratnya, lalu sesuaikan dengan dimensi geometri yang akan dibentuk sesuai dengan standar uji, setelah sesuai serat tersebut dapat direndam dengan menggunakan NaOH. Dan dengan 1 spesimen tanpa direndam NaOH sebagai pembanding. Jenis NaOH yang digunakan untuk merendam serat tersebut adalah Bratachem Natrii Hydroxyd Cair 48% yang dicampur air aquades kemudian diaduk secara perlahan agar dapat tercampur dengan baik lalu rendam serat eceng gondok tersebut secara perlahan. Adapun lama perendaman yaitu selama 3 jam. Adapun dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa kekuatan tarik paling tinggi terdapat pada perlakuan atau treatment perendaman NaOH 25% dengan diperoleh nilai kekuatan 16,2 Kg, sedangkan untuk nilai minimum diperoleh pada kadar NaOH 30% dengan nilai 7,6 Kg, untuk hasil pengujian tarik serat tanpa treatment atau perendaman NaOH dengan nilai 9,6 Kg. Kata kunci : Serat eceng gondok, Serat alam, Material Komposit, NaOH, Pengujian tarik serat.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2022
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 24 Nov 2022 03:02
Last Modified: 24 Nov 2022 03:02
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61721

Actions (login required)

View Item View Item