ARAHAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK BERKELANJUTAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN (Studi Kasus : Kecamatan Cimahi Selatan)

PRAJA, KANISYA SURYANRI (2022) ARAHAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK BERKELANJUTAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN (Studi Kasus : Kecamatan Cimahi Selatan). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
KANISYA SURYANRI PRAJA_153060039_PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA.pdf

Download (968kB) | Preview

Abstract

Sanitasi berkelanjutan merupakan sistem sanitasi yang melibatkan partisipasi masyarakat dari mulai tahap perencanaan hingga pemeliharaan. Sehingga sistem tersebut dapat digunakan dan dikelola sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan penduduknya sebagai pengguna. Serta sistem tersebut tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Sanitasi meliputi tiga komponen yaitu pelayanan air bersih, pengelolaan air limbah domestik dan pengelolaan drainase lingkungan. Air limbah domestik merupakan air bekas yang mengandung kotoran manusia. Kandungan air limbah yaitu 99,9% air dan 0,1% adalah bahan padat. Pada tahun 2017, jumlah penduduk dengan sanitasi layak di Kecamatan Cimahi Selatan rata- rata berada pada kisaran 50-60%. Lebih rendah dibandingkan dengan Kecamatan Cimahi Utara dan Cimahi Tengah yang telah mencapai 90%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merumuskan arahan pengelolaan air limbah domestik berkelanjutan pada Kawasan Permukiman di Kecamatan Cimahi Selatan dengan mengetahui karakteristik Kawasan Permukiman dan kondisi pengelolaan air limbah saat ini di Kecamatan Cimahi Selatan. Untuk kriteria pemilihan sistem yang digunakan yaitu berdasarkan kepadatan penduduk, kedalaman air tanah, permeabilitas tanah, kemiringan tanah, penyediaan air bersih serta ketersediaan lahan. Juga didasarkan pada pertimbangan aspek lingkungan, ekonomi dan sosial masyarakat di Kecamatan Cimahi Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Diketahui bahwa arahan untuk sistem pengelolaan air limbah domestik berkelanjutan di Kecamatan Cimahi Selatan yaitu menggunakan sistem setempat dan sistem komunal, didasarkan pada kondisi permukiman yang berada dibantaran sungai dan permukiman yang bukan berada di bantaran sungai. Kata Kunci : sanitasi berkelanjutan; permukiman; bantaran non bantaran sungai

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2020
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 19 Nov 2022 02:59
Last Modified: 19 Nov 2022 02:59
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61588

Actions (login required)

View Item View Item