Anisa Nur Saftiani, 181000209 (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI LAKI-LAKI SEBAGAI KORBAN PERLAKUAN YANG MERENDAHKAN KEHORMATAN DAN MARTABAT DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA (HAM) (KASUS PERBUATAN CABUL TERHADAP LAKI-LAKI). Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
COVER.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (369kB) | Preview |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB) | Preview |
Abstract
Setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan atas diri pribadi, terutama kebebasan dari perlakuan yang merendahkan kehormatan dan martabat sebagaimana Pasal 29 ayat (1), Pasal 30, dan Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Namun, permasalahan yang terjadi adalah akhir-akhir ini kembali mencuat kasus kekerasan seksual yang terjadi di masyakarat dan bahkan kini yang menjadi korban tidak hanya anak-anak dan perempuan saja tetapi laki-laki juga dapat menjadi korban, salah satu contohnya adalah terjadi kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pegawai KPI. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini yakni mengenai bagaimana perlindungan hukum terhadap laki-laki sebagai korban dari perlakuan yang merendahkan kehormatan dan martabat dalam perspektif HAM, bagaimana akibat hukum bagi pelaku perbuatan cabul dengan korban laki-laki dalam perspektif HAM, dan bagaimana upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kasus pencabulan dengan korban laki-laki dalam perspektif HAM. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridisnormatif dengan spesifikasi penelitian deskripstif analitis, tahap penelitian yaitu dengan cara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, teknik pengumpul data yaitu dengan studi kepustakaan dan studi lapangan, alat pengumpul data yaitu dengan studi dokumen dan pedoman wawancara, serta analisis data yang digunakan yaitu dengan metode yuridis kualitatif, dalam penelitian ini penulis menganalisis permasalahan yang teridentifikasi dengan konsep, teori, metode analisis dalam disiplin ilmu hukum, serta mengambil sumber hukum tertulis seperti perundangundangan, adapun sumber tambahan berupa wawancara. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap laki-laki sebagai korban dari tindak pidana pencabulan berupa: pemberian restitusi dan kompensasi, konseling, pelayanan atau bantuan medis, bantuan atau pendampingan hukum, dan pemberian informasi yang berkaitan dengan proses penyelidikan, penyidikan tindak pidana yang dialaminya. Akibat hukum bagi pelaku pencabulan dengan korban laki-laki yaitu lahirnya sanksi pidana terhadap pelaku, dengan aturan hukum yang digunakan yakni Pasal 289 KUHP bila korban laki-laki dewasa atau Undang-undang No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak bila korban anak laki-laki. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kasus pencabulan dengan korban laki-laki dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu secara pre-emtif yakni dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang tindak pidana pencabulan, preventif yakni dengan mengadakan seminar atau penyuluhan terkait tindak pidana pencabulan terhadap laki-laki atau menyediakan layanan pengaduan masyarakat, dan represif yakni dengan penindakan terhadap pelaku oleh aparat penegak hukum berdasarkan perbuatannya. Kata kunci: Perlindungan Hukum, Pencabulan, Laki-laki
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 18 Nov 2022 06:17 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 06:17 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61563 |
Actions (login required)
View Item |