Thalita Amadea, 171000080 (2022) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN PERKAWINAN POLIGAMI TANPA IZIN ISTRI PERTAMA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB 1.pdf Download (747kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 2.pdf Download (557kB) | Preview |
|
Text
H. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
||
Text
I. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB) |
||
Text
J. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (428kB) | Preview |
Abstract
Perkawinan Merupakan sesuatu hal yang sakral bagi kehidupan,dengan demikian hal tersebut merupakan bagian yang terpenting bagi manusia sebagai bagian menyempurnakan ibadahnya khususnya dalam agama islam.Dalam prakteknya kita tahu pernikahan tidak hanya dilakukan satu sekali namun ada yang disebut dengan Poligami.Dengan hal tersebut sebuah pernikahan bisa menjadi sebuah konflik baru bagi kedua pihak jika seandainya dilakukan tidak dengan seperizinan kedua belah pihak. dalam islam sendiri memang diperbolehkan adanya dan memang ada syariat yang mengatur selama sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku baik secara syariat maupun kenegaraan.Berdasarkan uraian tersebut maka permasalahan dikaji, Bagaimanakah0Undang-Undang mengatur0tentang syarat sah Poligamikemudian, Bagaimana implementasi izin menikah dari istri pertama di masyarakat ,Bagaimana solusi apabila terjadi perkawinan kedua tanpa seizin istri pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan melakukan pendekatan yuridis normatif, yakni penelitian tersebut yakni pendekatan yang dilakukan dengan studi kepustakaan melalui penemuan dan pengumpulan informasi yang didukung oleh studi lapangan, yang dilengkapi dengan data primer sebagai pendukung data sekunder. Analisis data dilakukan secara yuridis kualitatif, yaitu data didapatkan dan diperoleh dari hasil invetarisasi,dikaji,diteliti secara sistematis. Melalui Hasil Penelitian Islam secara syariat menjelaskan bahwa ada halhal yang perlu diperhatikan jika seandainya ingin melakukan Poligami,atas hal tersebut masyarakat tidak boleh secara sepihak atau tanpa seperizinan pasangannya melakukan hal tersebut.Namun tidak selamanya sebuah poligami ini dilakukan dengan secara sepihak yaitu tanpa memperhatikan peraturan atau bahkan norma yang telah mengatur hal tersebut.Perkawinan tanpa izin merupakan suatu hal yang dilarang baik secara yuridis normatis dan norma keagamaan yang berlaku khususnya agama islam.Praktek dilapangan terkadang akan berbeda dengan hal yang berbenturan dengan teori atau bahkan bisa menjadi sebuah permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat. Kata Kunci : Poligami,Perkawinan,Tanpa Izin.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 17 Nov 2022 07:43 |
Last Modified: | 17 Nov 2022 07:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61540 |
Actions (login required)
View Item |