KEBIJAKAN REMILITARISASI SHINZO ABE DITINJAU DARI TWO LEVEL GAMES THEORY

Tino Rila Sebayang, tinobayang@unpas.ac.id and Muhammad Syakir Sopyan, Muhammad Syakir Sopyan (2022) KEBIJAKAN REMILITARISASI SHINZO ABE DITINJAU DARI TWO LEVEL GAMES THEORY. Paradigma Polistaat, 5 (1). pp. 16-28.

[img]
Preview
Text
SINTA 5_Journal Published_Polistaat_Tino Rila Sebayang.pdf

Download (247kB) | Preview
Official URL: Doi: 10.23969/paradigmapolistaat.v5i1.5952

Abstract

Penelitian ini membahas kebijakan pertahanan Jepang pada masa pemerintahan PM Shinzo Abe yang mengusung strategi penguatan peran militer (remilitarisasi) dalam menjaga kedaulatan negara dan menciptakan stabilitas dinamika keamanan di kawasan Asia Timur. Namun di sisi lain kebijakan remilitarisasi ini justru berbenturan dengan status Jepang sebagai negara pasifis sebagaimana termaktub dalam Konstitusi Jepang tahun 1947 khususnya Pasal 9. Konstitusi pasifis ini secara eksplisit menegaskan pembatasan peran Japan Self Defense Force (JSDF) sebagai pasukan bela diri Jepang dalam menyelesaikan perselisihan internasional. Sebagai gantinya, Jepang menyerahkan urusan keamanan internasionalnya di bawah payung kerjasama keamanan dengan Amerika Serikat (American umbrella). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah bagaimana dinamika penetapan kebijakan remilitarisasi Jepang sebagai respon terhadap kompleksitas keamanan kawasan ditinjau dari situasi di level domestik dan internasional. Dengan menggunakan metode deskriptif analitik dan pendekatan kualitatif, penelitian ini disusun berdasarkan sumber yang di dapat dari buku, jurnal, artikel, dokumen negara dan media massa. Teori yang digunakan adalah Two Level Games yang dikemukakan oleh Robert Putnam. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam rangka mencapai win￾set penetapan kebijakan remilitarisasi di level domestik, dukungan koalisi dan institusi lembaga pemerintahan menjadi faktor penting. Sedangkan perluasan peran JSDF melalui penguatan kerjasama keamanan dengan Amerika Serikat serta negara aliansi di kawasan menjadi faktor penentu win-set di level internasional. Dengan mengelaborasi win-set di kedua level, maka kebijakan remilitarisasi dapat menjadi strategi yang tepat dilakukan oleh Jepang dalam upaya merespon ketidakpastian dinamika keamanan kawasan. Kata Kunci: American umbrella, Kebijakan remilitarisaasi Jepang, Konstitusi pasifis, Two level games, Win-set.

Item Type: Article
Subjects: JOURNAL
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 16 Nov 2022 06:27
Last Modified: 16 Nov 2022 06:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61290

Actions (login required)

View Item View Item