PENDEKATAN RULE OF REASON TERHADAP DUGAAN TYING DAN BUNDLING SUKU CADANG DI BENGKEL SEPEDA MOTOR HONDA PT ASTRA HONDA MOTOR

Rivan Maulana Arief, 171000182 (2022) PENDEKATAN RULE OF REASON TERHADAP DUGAAN TYING DAN BUNDLING SUKU CADANG DI BENGKEL SEPEDA MOTOR HONDA PT ASTRA HONDA MOTOR. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. BAB 1.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB 2.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text
G. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB)
[img] Text
H. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (224kB)
[img] Text
I. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img]
Preview
Text
J. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (147kB) | Preview

Abstract

Perkembangan perekonomian di Indonesia membawa pengaruh pada persaingan usaha yang semakin ketat dan kuat. Dalam persaingan usaha, tidak menutup kemungkinan terjadi praktik monopoli, karena dianggap telah membebani masyarakat dan tidak memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk bersaing pada bidang kegiatan usaha yang sama. Dalam kasus ini kesepakatan yang dilakukan oleh PT. Astra Honda Motor (AHM) dan PT Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) merupakan perjanjian kerjasama mengenai Tying dan Bundling. Adapun identifikasi masalah yang diajukan dalam penelitian ini (1) apakah tindakan yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) terhadap PT Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dapat dikategorikan sebagai Tying dan Bundling yang melanggar Hukum Persaingan Usaha berdasarkan prinsip Rule of Reason; (2) Bagaimana bentuk kerugian akibat Tying dan Bundling PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) terhadap iklim persaingan usaha yang sehat; (3) Bagaimana pengawasan yang perlu dilakukan Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) terhadap kerjasama antara PT.Astra Honda Motor (AHM) dan PT.Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) sehingga tidak merugikan persaingan usaha yang sehat. Dalam penelitian digunakan metode spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis, metode pendekatan digunakan yuridis normatif. Penelitian dilakukan dua tahap. Pertama studi literatur dengan cara melakukan penelusuran kepustakaan, yang diteliti adalah dilakukan dengan cara wawancara. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian di analisis data menggunakan metode yuridis kualitatif. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa (1) pada kerjasama antara pelaku usaha PT AHM dan bengkel AHASS tidak ditemukan adanya perjanjian yang menyebabkan hambatan masuk pasar terhadap pelaku usaha lain. Pembuktian didukung oleh tujuan dilakukannya tying adalah untuk menjamin kualitas produk dan pelayanan; (2) akibat dari kerjasama tersebut tidak menimbulkan kerugian yang berarti bagi konsumen, tidak ditemukan perjanjian tertutup yang melanggar Undang-undang, dapat dibuktikan dari hasil analisis terhadap aspek ekonomi dan efisiensi penjualan produk atau jasa di masyarakat; (3) pengawasan yang dilakukan oleh KPPU terhadap perjanjian tertutup model Tying dan Bundling dengan melakukan pengawasan terhadap pegembangan usaha dalam memperluas pangsa pasar seperti yang dilakukan AHM dengan Main Dealer yang melibatkan AHASS. Kata Kunci : Persaingan Usaha, Tying, Bundling.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 16 Nov 2022 04:41
Last Modified: 16 Nov 2022 04:41
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61282

Actions (login required)

View Item View Item