JULYANA, RAVI and Yogaswara, Yogi (2022) PENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN PRODUK CAT DENGAN CLUSTERING FIRST ROUTE SECOND DAN LOADING PROCESS KUBIKASI. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Ravi Julyana_173010067_Teknik Industri.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Transportasi adalah salah satu permasalahan yang sering terjadi pada suatu perusahaan. Permasalahan transportasi mempunyai pengaruh besar terhadap berlangsungnya kegiatan logistik. Transportasi juga mempunyai peranan yang penting pada proses pelayanan suatu perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan kegiatan transportasi dengan cara memaksimalkan alat transportasi yang dimiliki untuk mencapai efisiensi yang baik. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen, dan juga memberikan hasil yang terbaik untuk jarak dan waktu pendistribusian. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian untuk mendapatkan rute transprotasi yang optimum. Permaslahan keterbatasan kapasitas alat angkut merupakan salah satu permasalahan transportasi yang sering dihadapi suatu perusahaan. Permasalahan keterbatasan alat angkut biasa disebut CVRP dapat diselesaikan dengan berbagai macam metode. Penyelesaian masalah pada penelitian ini yaitu menentukan rute pendistribusian dengan cara clustering first route second. Tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah hasil jarak dan waktu yang didapatkan memiliki perbedaan yang jauh dengan penelitian sebelumnya menggunakan metode saving matrix. Penyelesaian menggunakan metode clustering first route second dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu proses clustering menggunakan metode K-Means. Pada proses penentuan route dilakukan dengan menggunakan metode shrink-wrap untuk mendapatkan insialisasi rute dan kemudian penentuan rute menggunakan metode nearest neighbour. Setelah mendapatkan cluster dan urutan rute kemudian melakukan loading process menggunakan software Cube IQ untuk mengetahui gambaran muatan produk pada alat angkut. Hasil yang didapatkan dari total jarak tempuh yaitu metode clustering first route second memiliki jarak 302,60 Km atau 14 Km (2,01%) lebih jauh dari pada metode saving matrix. Sedangkan untuk nilai total waktu tempuh pada metode clustering first route second memiliki waktu 708 Menit atau 13 menit (1,87%) lebih lama dibandingkan dengan metode saving matrix. Sehingga pada permasalahan ini jika dilihat dari nilai tersebut, maka rute yang terbentuk dari perhitungan clustering first route second mendapatkan hasil perhitungan yang tidak lebih baik dari metode saving matrix. Tetapi selisih nilai dari kedua metode tersebut menghasilkan nilai yang tidak begitu significant perbedaannya. Kata Kunci : Logistik, Capacitated Vehicle Routing Problem , Clarke & Wright Savings, K-Means, Shrink-Wrap, Nearest Neighbour, Software Cube IQ.
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2022 |
| Depositing User: | Ms sri - |
| Date Deposited: | 09 Nov 2022 04:22 |
| Last Modified: | 09 Nov 2022 04:22 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60991 |
Actions (login required)
 |
View Item |
