KARAKTERISASI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN KOMPONEN BIOAKTIF PADA BIJI HABBATUSSAUDA (Nigella sativa L.) DENGAN BERBAGAI JENIS PELARUT

Meina, Luthfiah Nur (2022) KARAKTERISASI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN KOMPONEN BIOAKTIF PADA BIJI HABBATUSSAUDA (Nigella sativa L.) DENGAN BERBAGAI JENIS PELARUT. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Luthfiah Nur Meina-173020138-Teknologi Pangan.pdf

Download (389kB) | Preview

Abstract

Senyawa bioaktif adalah senyawa esensial dan non esensial yang terdapat di alam, memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh manusia. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi. Habbatussauda (Nigela sativa L.) adalah salah satu tanaman yang berpotensi sebagai obat herbal yang berguna untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai macam penyakit lebih dari 2000 tahun. Di Indonesia, penelitian pemanfaatan habbatussauda sebagai sumber antioksidan masih sangat jarang dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan komponen antioksidan dari tanaman habbatussauda melalui proses ekstraksi dan fraksinasi. Total fenolik dan flavonoid merupakan uji yang biasa dikaitkan dengan uji aktivitas antioksidan. DPPH merupakan metode yang biasa dilakukan untuk uji antioksidan, serta ABTS memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan DPPH. Identifikasi komponen kimia menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR) untuk mendeteksi gugus fungsi dari suatu senyawa campuran. Identifikasi komponen kimia menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) untuk pemisahan dinamis dan identifikasi semua jenis senyawa organik yang mudah menguap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara fraksi n-heksan, fraksi klorofrom, fraksi etil asetat, fraksi aquades ekstrak metanol biji habbatussauda memiliki aktivitas antioksidan yang paling kuat yaitu sebesar 1117,309 ppm dengan metode DPPH serta pada metoe ABTS diperoleh sebesar 11,814 ppm. Uji fenolik total fraksi etil asetat memperoleh hasil sebesar 69,624 mgGAE/g ekstrak. Flavonoid total yang terdapat dalam fraksi etil asetat diperoleh sebesar 19,454 mgQE/g ekstrak. Komponen bioaktif diidentifikasi menggunakan FTIR yaitu senyawa alkohol, aldehid, serta fenol. Identifikasi komponen bioaktif dengan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) pada seluruh fraksi menunjukkan senyawa yang paling banyak terdeteksi adalah asam lemak dan turunannya, serta senyawa fenol. Kata kunci : Bioaktif, antioksidan, habbatussauda, fraksi etil asetat, fenolik, flavonoid, FTIR, GC-MS.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2022
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 08 Nov 2022 05:18
Last Modified: 08 Nov 2022 05:18
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60936

Actions (login required)

View Item View Item