Dwi Anisa Josriani, 182030205 (2022) KERJA SAMA INDONESIA, MALAYSIA, DAN SINGAPURA MELALUI TRIPARTITE TECHNICAL EXPERT GROUP DALAM PERLINDUNGAN LINGKUNGAN LAUT DI SELAT MALAKASINGAPURA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (499kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (526kB) | Preview |
Abstract
Selat Malaka dan selat Singapura merupakan selat yang berbatasan dengan Indonesia, Malaysia dan Singapura, dengan letaknya yang sangat strategis menjadikan selat tersebut sebagai salah satu selat terpenting bagi aktivitas pelayaran di asia. Aktivitas pelayaran di selat Malaka dan selat Singapura yang sangat padat serta geografis selat yang dangkal dan sempit mengharuskan negaranegara pantai untuk bekerja sama meningkatkan keamanan dalam memproteksi lingkungan laut dari pencemaran yang disebabkan oleh aktivias perkapalan. Isu tumpahan minyak yang mencemari laut merupakan masalah lingkungan yang berdapak terhadap laut dan ekosistemnya serta berdapak terhadap kepentingan yang dimiliki negara pantai (costal states). Oleh karena itu kerja sama trilateral antar ketiga negara pantai yang berbatasan dengan selat diperlukan. Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana kerja sama Indonesia, Malaysia, dan Singapura melalui implementasi mekanisme tripartite technical expert group dalam melindungi lingkungan laut dari polusi minyak yang bersumber dari kapal. Metode yang digunakan untuk menjelaskan dan menjawab masalah yaitu metode kualitatif dengan sumber data didapatkan melalui studi pustaka (libarary research). Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan diadakannya kerja sama antara indonesia, Malaysia dan singapura melalui mekanisme kerangka kerja Tripartitie Technical Expert Group dengan diimplementasikannya programprogram dibawah Cooperative Mechanism serta pengimplentasian 13 proyek melalui komite koordinasi proyek belum sepenuhnya tercapai dalam perlindungan lingkungan laut, terutama terkait perlindungan lingkungan laut dari aktivitas bilge dumping dibanding dengan peningkatan keselamatan navigasi pelayaran sebagai fokus utamanya. Kata Kunci : Kerja sama Trilateral, tripartite technical expert group, pencemaran lingkungan laut
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022 |
| Depositing User: | mr yogi - |
| Date Deposited: | 05 Nov 2022 03:55 |
| Last Modified: | 05 Nov 2022 03:55 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60832 |
Actions (login required)
 |
View Item |
