PERANCANGAN KUALITAS PRODUK BERDASARKAN FAKTOR-FAKTOR PENGENDALIAN KUALITAS YANG DISUARAKAN OLEH KONSUMEN MENGGUNAKAN METODE DESIGN FOR SIX SIGMA (STUDI KASUS : PRODUK MIE INSTAN)

ADIANSYAH, DANDI and Herli Sumerli, H.Chevy (2022) PERANCANGAN KUALITAS PRODUK BERDASARKAN FAKTOR-FAKTOR PENGENDALIAN KUALITAS YANG DISUARAKAN OLEH KONSUMEN MENGGUNAKAN METODE DESIGN FOR SIX SIGMA (STUDI KASUS : PRODUK MIE INSTAN). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Dandi Adiansyah_173010077_Tekniik Industri.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Mie instan sebagai bentuk olahan pangan yang memiliki sumber karbohidrat tinggi menjadi panganan favorit pengganti nasi disemua kalangan masyarakat Indonesia. Menurut data World Instant Noodles Asosiation (WINA), konsumsi mie instan di tanah air pada 2018 mencapai 12,52 miliar bungkus (porsi). Dalam memilih produk mie instan konsumen memiliki kriteria tertentu yang dipengauhi oleh banyak faktor dan dengan tetap memperhatikan aspek kualitas dari mie instan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses desain kualitas produk mie instan sdan mengetahui usulan perbaikan kualitas mie instan sesuai kebutuhan dan keingina konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan Design For Six Sigma (DFSS). Berdasarkan tahap Define diketahui terdapat 12 atribut kualitas yang menjadi penentu konsumen dalam memilih produk mie instan. Dari 12 atribut tersebut kemudian dilakukan pengukuran melalui tahap Mesure sehingga diketahui 5 atribut yang terdapat kaitanya dengan produk mie instan yaitu atribut rasa, isi, varian rasa, merek dikenal, dan harga sesuai kualitas. Melalui tahap anlyze menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) jenis reject yang paling berpengaruh terhadap kualitas mie instan adalah Mie Hancur halus dengan nilai RPN (Risk Priorty Number) mencapai 200. Berdasaran proses perancangan melalui tahap Design menggunakan metode QFD dengan menggunakan matriks HOQ diperoleh hasil jenis reject paling berpengerauh terhadap 5 atribut kualitas produk mie instan yang diharapkan konsumen adalah Mie Hancur Halus pada mie instan dengan nilai pembobotan sebesar 4,47. Dengan demikian perushaan yang bergerak dibidang produksi mie instan harus melakukan proses pengendalian kualitas secara menyeluruh guna meminimalkan jenis reject Mie Hancur Halus pada produk mie instan agar 5 atribut kualitas berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen terpenuhi. Kata kunci : Kualitas, DFSS, FMEA, HOQ, Pengendalian Kualitas

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2022
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 04 Nov 2022 04:30
Last Modified: 04 Nov 2022 04:30
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60718

Actions (login required)

View Item View Item