PENGARUH VARIASI BAHAN PANGAN DAN JENIS MINYAK GORENG SETELAH PROSES PENGGORENGAN TERHADAP KUALITAS MINYAK GORENG

Kusnadi, Rana Zhafirah (2022) PENGARUH VARIASI BAHAN PANGAN DAN JENIS MINYAK GORENG SETELAH PROSES PENGGORENGAN TERHADAP KUALITAS MINYAK GORENG. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
RanaZhafirahK_163020137_TeknologiPangan.pdf

Download (414kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pada minyak goreng kelapa sawit (Bimoli) dan minyak goreng kelapa (Barco) yang telah digunakan menggoreng dengan suhu 200oC dan waktu penggorengan 6 menit serta penggorengan dilakukan secara berturut-turut (penggorengan pertama, kedua, ketiga, keempat) dengan menggunakan berbagai variasi bahan pangan yaitu paha ayam, ikan lele, tahu kuning, kubis. Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kualitas minyak goreng meliputi kerusakan fisiko – kimia yaitu bilangan peroksida, kadar asam lemak bebas, kadar air, viskositas dan warna. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak faktorial 4 x 2 dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan ulangan 3 kali, dimana faktornya meliputi urutan penggorengan variasi bahan pangan (f) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu f1 (ayam, ikan lele, tahu, kubis), f2 (ikan lele, tahu, kubis, ayam), f3 (tahu, kubis, ayam, ikan lele), f4 (kubis, ayam, ikan lele, tahu) serta jenis minyak goreng (m) yang terdiri dari dua taraf yaitu m1 (jenis minyak goreng kelapa sawit dengan merek bimoli) dan m2 (jenis minyak goreng kelapa dengan merek Barco). Respon pada penelitian ini yaitu respon kimia meliputi kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida dan kadar air adapun respon fisik meliputi warna dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan minyak goreng kelapa sawit dan minyak goreng mengalami penurunan kualitas. Pada minyak goreng kelapa sawit nilai rata- rata bilangan peroksida yaitu 14,08 Meq O2/kg dan nilai rata-rata pada minyak kelapa yaitu 10,33 Meq O2/kg. Kadar asam lemak bebas minyak goreng kelapa sawit (Bimoli) berkisar antara 0,340% hingga 453%, pada minyak goreng kelapa berkisar antara 0,459% Hingga 0,556%. Kadar air minyak goreng kelapa sawit (Bimoli) berkisar antara 2,362% hingga 3,658% %, pada minyak goreng kelapa berkisar antara 3,918 % - hingga 4,022%. Viskositas minyak goreng kelapa sawit (Bimoli) berkisar antara 67,533 cP hingga 72,333 cP, pada minyak goreng kelapa berkisar antara 50,500 cP hingga 65,767 cP. Warna minyak goreng setelah dilakukan penggorengan memiliki nilai o hue berkisar 57,75 - 72,16 yang memiliki deskripsi warna kuning merah. Kata kunci: jenis minyak goreng dan variasi bahan pangan

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2022
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 03 Nov 2022 06:17
Last Modified: 03 Nov 2022 06:17
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60649

Actions (login required)

View Item View Item