OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI MENGGUNAKAN MODEL GOAL PROGRAMMING (Studi Kasus: PT. X)

EFFENDI, FADIA NAUFALIANTI (2022) OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI MENGGUNAKAN MODEL GOAL PROGRAMMING (Studi Kasus: PT. X). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Fadia Naufalianti E_183010015_Teknik Industri.pdf

Download (464kB) | Preview

Abstract

PT. X merupakan industri mebel yang memproduksi 5 jenis lemari dengan menggunakan bahan baku kayu. Produk lemari yang dihasilkan antara lain Tipe I lemari 1 tingkat terbuka, Tipe IIA lemari 2 pintu lebar, Tipe IIB lemari 2 pintu ramping, Tipe IIIA lemari 3 tingkat terbuka, dan Tipe IIIB lemari 3 tingkat terbuka ramping. Perusahaan ini dihadapkan dengan permasalahan penggunaan sumber daya yang berjalan tidak efisien hal ini mengakibatkan perusahaan sering kali mengalami kesenjangan antara target yang ingin dicapai dengan kenyataan pada saat dilakukan perencanaan produksi. Pada penelitian ini permasalahan di perusahaan X akan diselesaikan menggunakan model Goal Programming yang merupakan bagian dari metode optimasi. Model ini merupakan perluasan dari model Linear Programming dimana pada model Linear Programming pemecahan masalahnya hanya berorientasi satu sasaran saja sedangkan pada model Goal Programming setidaknya ada dua sasaran yang ingin dicapai sekaligus dan ciri dari model ini terdapat variabel deviasi. Model Goal Programming dipilih untuk digunakan karena perusahaan telah menetapkan beberapa target, baik yang terkait dengan keuntungan, penggunaan bahan baku maupun penggunaan tenaga kerja. Berdasarkan hasil perencanaan produksi yang didapatkan dari pengembangan model ini terkait target keuntungan yang ingin dicapai dapat terpenuhi tetapi dari jumlah unit yang diproduksi berbeda dengan jumlah peramalan demand yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian terkait target penggunaan jam kerja, perusahaan tidak harus melakukan lembur dan tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih karena pada fungsi pembatas sudah memperhatikan keterbatasan jam kerja. Adapun target yang terkait penggunaan bahan baku, terdapat bahan baku yang berlebih dikarenakan pada saat ini perusahaan memiliki bahan baku lebih dari yang dibutuhkan baik untuk peramalan maupun untuk hasil rencana produksi yang diperoleh dari model yang dikembangkan. Dengan adanya hal tersebut, sebaiknya perusahaan X lebih efisien dalam pembelian bahan baku karena dengan mengurangi jumlah pembelian bahan baku perusahaan dapat mengurangi ongkos simpan. Kata kunci: Perencanaan Produksi, Metode Optimasi, Variabel Deviasi

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2022
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 02 Nov 2022 07:17
Last Modified: 02 Nov 2022 07:17
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60592

Actions (login required)

View Item View Item